REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gerakan Pemuda (GP) Ansor turut membantu pengamanan Gereja Katedral, Jakarta Pusat dalam Ibadah Malam Natal agar berlangsung secara khidmat dan kondusif. Sekretaris Banser DKI Dendi Zuhairil saat ditemui di Kawasan Gereja Katedral, Jakarta, Ahad (24/12), menyebutkan pihaknya menurunkan 50 personel berseragam yang bersiaga di sekeliling gereja.
"Untuk Katedral, kami menurunkan 50 personel yang berseragam," katanya.
Dendi mengatakan bantuan pengamanan yang sama juga disiagakan di sejumlah gereja di Jakarta. "Sebenarnya ada beberapa gereja lain, misalnya di Jakarta Barat itu ada sekitar 13 gereja, Jakarta Utara tiga gereja yang sudah berkoordinasi dengan kami dan aparat keamanan," ujarnya.
Dia mengatakan keikutsertaan dalam mengerahkan personel keamanan merupakan bentuk dukungan keamanan di gereja agar lebih ketat dan potensi-potensi kejahatan tidak akan terjadi. "Tentunya kami bisa membantu karena kami adalah 'supporting' keamanan, jadi kami bantu 50 orang," katanya.
Dalam kesempatan sama, salah satu Pastur Christiono Puspo SJ memuji bantuan dari GP Ansor tersebut karena merupakan keindahan dalam keberagaman. "Saya kira ini sebuah situasi yang sangat-sangat indah ketika kami beribadat teman-teman dari Banser membantu dan juga aparat tentunya dan ini sebuah wajah dimana kita saling mendukung satu sama lain dalam beribadat," ujarnya.
Christiono mengaku bantuan dari saudara-saudara Muslim membuat beribadah menjadi lebih tenang. "Membuat kami menjadi tenang juga karena dibantu oleh teman-teman dari GP Ansor dan teman-teman yang lain," katanya.
Berdasarkan pantauan sejumlah personel GP Ansor berjaga bersama dengan pasukan pengamanan dari Polri dan TNI di sekitar Gereja Katedral. Para jemaat pun tertib dan melakukan ibadat dengan khidmat dan damai.