REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Antisipasi terhadap musibah kebakaran terus dilakukan aparat di Depok. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Yayan Arianto tetap mengerahkan personelnya untuk bersiaga selama libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Sebanyak 180 personel Damkar yang disiapkan dengan dibagi menjadi dua shift penjagaan. "Aparat Damkar masuk secara bergantian (sistem shift) seperti pada hari-hari biasanya," ujar Yayan, Ahad (24/12).
Yayan mengatakan sebanyak 180 personel Damkar yang bertugas diambil dari Markas Komando (Mako), Unit Pelaksana Teknis (UPT), maupun yang ada di Pos Wali Kota. Nantinya mereka akan berjaga-jaga 24 jam untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran. "Kami bersiaga kalau sewaktu-waktu terjadi musibah kebakaran. Dinas Damkar dan Penyelamatan akan sigap melayani warga," terangnya.
Bagi warga Depok yang hendak berlibur pada perayaan Natal dan Tahun Baru, diimbau untuk menitipkan rumahnya pada tetangga atau pengurus lingkungan. Tak lupa, sebelum meninggalkan rumah warga diminta mematikan listrik dan mencabut setop kontak yang masih terpasang. "Masyarakat juga jangan main petasan, karena berbahaya dan bisa berpotensi terjadinya kebakaran," ujar Yayan.