Ahad 24 Dec 2017 14:21 WIB

Ribuan Tim Penggerak Desa Jabar Ikuti Motivasi Keluarga

TPD Jabar
Foto: Istimewa
TPD Jabar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG— Tak kurang dari 2.000-an  Tim Penggerak Desa (TPD) se-Provinsi Jawa Barat di GOR Arcamanik, Bandung mendapat pembekalan dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Para TPD juga mendapat bekal motivasi keluarga dari Motivator Hamry Gusman Zakaria.  

Aher, sapaan akrab Gubernur Jabar mengatakan pembekalan tersebut bertujuan meningkatkan sinergitas dan kemandirian tenaga lapangan Keluarga Berencana pada Tahun 2018 yang akan datang. 

"Tim inilah yang bertugas menjadi garda terdepan Pemerintah, dalam menyukseskan Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)," Kata Heryawan, saat membuka acara yang dihadiri oleh Kepala BKKBN Jawa Barat, Bandung, akhir pekan ini. 

Dia mengatakan kinerja TPD ini sungguh luar biasa dan sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk melalui sosialisasi delapan Fungsi Keluarga. 

Pemprov Jabar, kata dia, akan berusaha meningkatkan kesejahteraan mereka, jika perlu akan diusulkan agar TPD yang terbaik, bisa diangkat menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara). 

"Untuk tercapainya tujuan yang dimaksud, melalui motivasi yang akan disampaikan motivator hebat, sodara Hamri, bisa menjadi daya pacu bagi TPD," kata dia.

Melalui motivasi yang menyentuh hati, Hamry  yang juga penulis Buku 5 Pilar Revolusi Mental ini, sempat membuat 2.000 peserta menitikkan air mata harunya, saat memandu sesi renungan, dan mengucapkan "Deklarasi Pejuang Keluarga" yang diikuti secara serentak oleh seluruh peserta.

Ketua Panitia Penyelenggara acara Teguh Santoso mengklaim jumlah TPD Jabar adalah jumlah terbesar se Indonesia. Tim TPD Jabar yang terbentuk sejak 2010 terbukti efektif mensosialisasikan seluruh Program Keluarga Berencana pada masyarakat hingga ke akar rumput.

“Sehingga kini rata-rata usia menikah wanita di Jawa Barat menjadi usia 20 tahun, dari sebelumnya usia 18 tahun,” kata dia. 

Dia menjelaskan angka rata-rata jumlah anak dalam sebuah keluarga (Fertility Rate) menurun Jika statistik di Jabar baik, sangat berpengaruh pada statistik Nasional, dan Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi pejuang-pejuang keluarga tangguh seperti anggota TPD Jabar.   

 

  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement