REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang memprakirakan Kabupaten Bangka dan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berpotensi hujan disertai petir pada Ahad (24/12).
"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di Belinyu Kabupaten Bangka dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung, terutama pada siang sampai sore dan dini hari," kata prakirawan dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Evi Diana P, di Pangkalpinang, Sabtu.
Selain Belinyu dan Tanjungpandan, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Barat, Kota Pangkalpinang, Bangka Tengah, Pulau Belitung, dan sekitarnya terutama pada siang sampai sore dan dini hari. Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Minggu berawan dan berawan tebal dengan potensi terjadi hujan lokal dan hujan ringan di sebagian besar wilayah.
Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 10 sampai 20 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 30 derajat Celsius dan kelembapan udara 70 hingga 100 persen.
Pada kesempatan itu, BMKG Kota Pangkalpinang masih mengeluarkan peringatan dini terkait dengan potensi gelombang maksimum dengan ketinggian 2,0 s.d. 3,0 meter yang dapat terjadi di wilayah Selat Gelasa, Selatan Bangka, Utara Bangka, dan Selat Karimata. Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,5 dan 0,75 meter, di Selat Gelasa dan Selatan Bangka 0,5 s.d. 1,0 meter. Sementara itu, di utara Bangka dan Selat Karimata dapat mencapai 0,5 s.d. 1,5 meter.
"Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, ketinggian gelombang di Selat Gelasa, Selatan Bangka, Utara Bangka, dan Selat Karimata dapat mencapai 2,0 s.d. 3,0 meter," kata Evi.
Di sisi lain BMKG juga mengimbau masyarakat mewaspadai potensi angin kencang dan awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah. Sementara itu, kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 10 dan 40 kilometer per jam yang bergerak dari Barat ke Utara dan dari Barat Daya ke Barat Laut.
Pada bagian lain BMKG Kota Pangkalpinang juga mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai yang mencapai dua meter atau lebih. Ketinggian pasang air laut di pesisir Pantai Sungailiat Kabupaten Bangka diprakirakan dapat mencapai 2,40 meter dan di Membalong Kabupaten Belitung sekitar 2,23 meter.
Ia memprediksi di pesisir Pantai Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,61 meter, di Toboali kabupaten Bangka Selatan 1,82 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,68 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,66 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,53.
"Oleh karena itu, kami mengimbau warga atau pun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," katanya.