Sabtu 23 Dec 2017 10:52 WIB

Sejumlah Harga Kebutuhan Pokok di Malang Naik

Ilustrasi.
Foto: Republika/fauzi Ridwan
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sejumlah harga kebutuhan pokok, seperti beras, daging ayam ras, dan telur di pasar tradisional di wilayah Malang raya menjelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, sejak beberapa hari terakhir ini mulai naik.

Di Pasar tradisional Dinoyo misalnya, pada akhir pekan ini, Sabtu (23/12), harga cabai rawit mencapai Rp 44 ribu hingga Rp 45 ribu per kilogram, beras kualitas medium seharga Rp 10.500-Rp 11.000/kilogram, telur seharga Rp 25 ribu hingga Rp 26 ribu per kilogram, dan daging ayam ras seharga Rp 30 ribu hingga Rp 31 ribu per kilogram.

"Kenaikan harga ini, khusunya cabai rawit tak terduga, sebab kemarin (Jumat, 22/12) masih di seharga Rp 28 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogram. Kalau beras, telur dan daging ayam ras kenaikannya sudah sejak beberapa hari lalu," kata salah seorang pedagang di Pasar Dinoyo, Riyanto di Malang, Jawa Timur, Sabtu (23/12).

Menurut dia, naiknya harga sejumlah komoditas pangan tersebut, selain karena hasil panen yang menurun, khususnya cabai rawit akibat cuaca yang tidak mendukung, juga menjelang perayaan Hari natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Kondisi ini menjadi siklus tahunan, seperti halnya Idul Fitri.

Pedagang lainnya, Rokayah mengatakan harga beras mulai terlihat menggeliat naik sejak beberapa hari lalu. "Kalau kata distributornya, kenaikan harga beras ini dipicu oleh stok beras di tingkat petani mengalami gangguan akibat cuaca ekstrem," ujarnya.

Akibat hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah Malang raya, lanjutnya, petani tidak bisa menjemur gabahnya yang dampaknya gabah tidak bisa digiling, sehingga stok beras di tingkat penggilingan merosot. "Akhirnya distributor juga tidak bisa menjual beras petani," ucapnya.

Sebenarnya, pemerintah daerah, baik di Kota maupun Kabupaten Malang telah menggelar operasi pasar kebutuhan pokok, khususnya beras, gula dan minyak goreng. Akan tetapi, operasi pasar tersebut tidak mampu menahan laju kenaikan harga sembako.

Bahkan, tidak hanya beras, gula dan minyak saja yang terimbas kenaikan harga. Sejumlah komoditas pokok lainnya juga ikut naik, termasuk ikan laut, baik yang masih segar maupun yang sudah dipindang.

Sementara itu, data dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Malang, produksi beras petani di wilayah itu pada tahun ini masih surplus hingga puluhan ribu ton setelah dikurangi untuk konsumsi masyarakat setempat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement