Sabtu 23 Dec 2017 06:44 WIB

Prasetyo Ingatkan Jaksa akan Jasa Ibu

HM Prasetyo - Jaksa Agung
Foto: Republika/ Wihdan
HM Prasetyo - Jaksa Agung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaksa Agung HM Prasetyo mengingatkan kepada jajarannya baik jaksa dan pegawai di lingkungan kejaksaan akan besarnya jasa seorang ibu. "Upacara Hari Ibu setidaknya untuk mengingatkan kepada kita semua betapa dari para perempuan, dari para ibu-ibu melalui demikian banyak peran yang dilakukannya," kata Prasetyo dalam acara Peringatan Hari Ibu ke-89 dengan tema "Perempuan Berdaya, IndonesiaJaya" di Jakarta, Jumat (22/12).

Ia menyebutkan keberadaan ibu itu mengasuh, merawat, membentuk, mengantar dan menjadikan semua orang bisa menjadi seperti sekarang ini. Karenanya secara personal, sudah seharusnya kita juga patut berterima kasih dan bersyukur kepada ibu, orang tua kita.

Ia menambahkan momentum itu bagi semua orang untuk mengenang kembali sekaligus untuk menghormati sosok ibu. Momentum Hari Ibu, Prasetyo menhgatakan, untuk menghargai totalitas peran dan pengorbanan dalam perjuangan yang telah diberikan kaum ibu dalam proses pergerakan nasional untuk meraih kemerdekaan, demi terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil dan makmur bagi seluruh warga dan rakyatnya.

"Peringatan Hari Ibu juga menunjukkan bahwa kaum perempuan Indonesia telah menempuh perjalanan yang sangat panjang dalam memperjuangkan persamaan hak, peran dan kedudukannya dengan kaum laki-laki, sebagai sumber daya manusia yang memiliki potensi untuk turut berkontribusi bagi keberhasilan pembangunan nasional," paparnya.

Di samping itu, peringatan Hari Ibu juga menjadi momentum yang tepat untuk mengabarkan dan mentransformasikan nilai-nilai luhur semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan yang pernah dan terus dilakukan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia. "Terutama generasi penerus bangsa agar secara sadar memandang perlunya mereka mewarisi nilai-nilai kepribadian, kehendak, tekad dan semangat kejuangan berkontribusisecara aktif, inovatif, kreatif dan konstruktif," katanya.

Ia menyebutkan peringatan HariIbu ke-89 kali ini mengangkat tema Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya. Tema ini memiliki makna bahwa perempuan yang berkekuatan dan berkemampuan serta dapat menunjukkan peran, kepedulian serta kontribusinya merupakan pondasi yang kokoh, kuat dan berkualitas untuk mewujudkan bangunan Indonesia Raya yang jaya.

"Karena di sini, kaum perempuan memiliki kesempatan, akses serta peluang yang sama, sebagai sumber daya yang berpotensi sama kuatnya dengan kaum pria hingga dengan demikian dapat turut menentukan keberhasilan setiap gerak langkah perjalanan bangsa," ujarnya.

Dia menambahkan, kaum perempuan juga bisa memiliki peran dan kedudukan yang sama pentingnya dengan para laki-laki dalam upaya mencapai tujuan perjuangan mewujudkan kesejahteraan melalui berbagai profesi dan kemampuannya. Juga keahlian yang dimiliki, berbagai kegiatan pembangunan di semua bidang yang terus akan dilaksanakan, seperti bidang pendidikan, ekonomi, sosial, politik, hukum bahkan pertahanan dan keamanan.

"Demikian pula halnya dengan peranan perempuan di lingkungan institusi kejaksaan saat ini, sosok perempuan telah banyak diberikan peran strategis dan penting untuk bersama yang lain duduk bersejajar dan berjalan seiring dengan yang lain mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai penegak hukum kejaksaan," papar eks Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (JAM Pidum) ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement