REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Haul almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) kembali digelar di kediaman almarhum, di Jalan Warung Silah No. 10, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (22/12) malam. Sejumlah tokoh hadir dalam haul yang mengangkat tema 'Semua Demi Bangsa dan Negara' ini.
Di antara sekian tokoh yang menjadi sorotan dalam haul tersebut adalah dua calon gubernur yang digadang-gadang akan maju pada Pilkada Jaaa Timur pada tahun depan, yaitu Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id di lokasi, Gus Ipul datang lebih awal di lokasi, sedangkan Khofifah datang ke lokasi sekitar pukul 21.00 WIB. Saat datang, Khofifah sempat menyapa awak media yang menunggu di pintu masuk kemananan.
Putri Gus Dur dalam sambutannya sempat mendoakan dua kader terbaik NU ini. Yenny berdoa agar siapapun yang menang pada Pilkada Jatim 2018 mendatang bisa memimpin warganya dengan baik. "Kita doakan bagi Khofifah dan Gus Ipul siapapun yang terpilih dapat amanah memimpin warganya nanti," ujar Yenny.
Yenny juga mengapresiasi kehadiran tokoh-tokoh dalam Haul Sewindu Gus Dur ini. Menurut Yenny, Gus Dur sebagai tokoh bangsa selalu bercita-cita agar bangsa Indonesia bisa terus damai. "Di antaranya cita-citanya adalah terciptanya kedamaian di dunia. Cita-cita Gus Dur adanya keadilan bagi si miskin dan si kaya dan kehidupan beragama yang damai dan tentram," kata Yenny.
Selain Gus Ipul dan Khofufah, banyak tokoh-tokoh lain yang hadir, seperti seperti KH Mustofa Bisri (Gus Mus), Mahfud MD, Kak Seto, Bupati Trenggalek Emil Dardak, Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, dan Mantan Kapolri atau mantan ajudan Gus Dur, Jenderal Sutarman.
Selain itu, hadir juga Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj dan Mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmyanto. Sementara, Kapolri Tito Karnavian diwakili oleh Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Lutfi Lubihanto. Tak ketinggalan hadir juga artis dangdut Cici Paramida.