REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jelang libur panjang Hari Raya Natal, kondisi arus lalu lintas menuju tempat wisata Puncak, Bogor, masih terpantau lancar. Sampai Jumat malam (22/12), sekira pukul 21.30 WIB, simpang Gadog belum dipadati kendaraan, baik dari arah Puncak menuju Jakarta maupun sebaliknya.
Dari data Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, kepadatan sempat terjadi pada pukul 09.00 sampai 12.00 WIB. Sementara total mobil yang keluar dari Tol Ciawi 5.137 kendaraan, jalur sebaliknya dipadati 3.076 mobil.
Kondisi ini merupakan paling padat dibanding dengan jam sebelum maupun setelahnya. Kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak sempat mengalami kemacetan hingga enam kilometer dari Simpang Gadog hingga sekitar Pasar Cisarua.
Sementara itu, untuk data terbaru pada pulul 15.00 sampai 18.00 WIB, total yang melintas di Tol Ciawi adalah 7.803 kendaraan. Sebanyak 3.971 mobil keluar Tol Ciawi, mobil yang masuk mencapai 3.832 buah.
KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Anaga Budiharso, memprediksi puncak kepadatan kendaraan menuju jalur puncak baru terjadi pada Sabtu (23/12).
"Untuk antisipasi macet, kami akan berlakukan sistem satu arah sampai Senin (25/12)," ucapnya ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (18/12).
Anaga menuturkan, rekayasa lalu lintas akan dibagi menjadi empat bagian. Pukul 07.30 sampai 11.00 WIB diberlakukan one way ke Puncak dan kembali normal atau dua arah selama dua jam, pada 11.00 hingga 13.00 WIB.
Sementara itu, satu jalur ke bawah (Jakarta) akan diberlakukan pukul 13.00 sampai 18.00 WIB, rentang waktu yang diprediksi menjadi jam pulangnya wisatawan. Di atas itu, lalu lintas kembali normal menjadi dua arah.
Tapi, Anaga mengatakan, rekayasa lalu lintas tersebut bisa saja bukan menjadi patokan baku, mengingat jalur Puncak dan sekitarnya yang dinamis.
"Sewaktu-waktu dapat berubah, melihat dan mengikuti kondisi yang terjadi di lapang nanti," ucapnya.