REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pada liburan pergantian tahun nanti, Polres Bogor akan menurunkan 300 orang di 21 persimpangan dengan tujuh titik yang diprediksi menjadi pusat hambatan. Di antaranya, Pasir Angin, Megamendung, Taman Wisata Matahari dan Taman Safari Indonesia.
Kepala Urusan Pembinaan dan Operasi Lalu Lintas Polres Bogor, Anaga Budiharso, menjelaskan, pihaknya akan memberlakukan sistem satu arah sejak Sabtu (23/12) yang diperkirakan menjadi waktu kepadatan tertinggi. "Kami akan aplikasikan satu jalur itu sampai Senin (25/12)," ucapnya ketika dihubungi Republika.co.id, Ahad (17/12).
Anaga menuturkan, rekayasa lalu lintas akan dibagi menjadi empat bagian. Pukul 07.30 sampai 11.00 WIB diberlakukan one way ke Puncak dan kembali normal atau dua arah selama dua jam, pada 11.00 hingga 13.00 WIB.
Sementara itu, satu jalur ke bawah (Jakarta) akan diberlakukan pukul 13.00 sampai 18.00 WIB, rentang waktu yang diprediksi menjadi jam pulangnya wisatawan. Di atas itu, lalu lintas kembali normal menjadi dua arah.
Tapi, Anaga mengatakan, rekayasa lalu lintas tersebut bisa saja bukan menjadi patokan baku, mengingat jalur Puncak dan sekitarnya yang dinamis. "Sewaktu-waktu dapat berubah, melihat dan mengikuti kondisi yang terjadi di lapang nanti," ucapnya.