Jumat 22 Dec 2017 19:52 WIB

Ibu 'Zaman Now' Dituntut Siap Asuh Generasi Alfa

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Karta Raharja Ucu
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengingatkan para ibu zaman sekarang untuk menyiapkan diri mendidik dan mengasuh anak-anak yang terlahir sebagai Generasi Alfa. Generasi Alfa, atau yang lahir setelah tahun 2010, merupakam generasi melek teknologi yang serba digital, dan tentunya akan sangat berpengaruh pada perkembangan anak.

"Sebagai generasi muda yang akrab terhadap teknologi, maka generasi Alfa tumbuh individualistis, lebih mapan karena mewarisi kemewahan material dari kedua orang tua (Generasi X dan Y), lebih banyak berinteraksi lewat gawai, yang apabila dibiarkan berlarut-larut dapat mengarah pada sifat antisosial," kata Khofifah di Surabaya, Jumat (22/12).

Khofifah menjelaskan, sikap yang dapat diambil adalah mendidik dan mendorong generasi Alfa untuk memanfaatkan teknologi dengan benar. Di saat yang sama, orang tua juga dituntut mengajarkan anak-anak akan nilai-nilai agama, moral dan etika, agar kelak mereka bijak dalam menggunakan teknologi.

Khofifah menambahkan, kedekatan anak-anak generasi Alfa dengan teknologi, bukan berarti sang ibu harus menjauhkan mereka dari teknoligi untuk mengubah kepribadiannya. Bahkan, menurutnya kondisi tersebut hanya akan memperburuk keadaan.

"Ajak mereka bersosialisasi, bangun komunikasi dua arah dengan tatap muka sehingga mereka tidak terpaku pada layar gawai. Sempatkan untuk turun bersama anak dalam kegiatan sosial untuk mengasah kepekaan," ujar Khofifah.

Kegiatan sosial yang bisa ditilarkan banyak macamnya. Semisal, mengunjungi teman yang sakit, menggalang dana untuk warga yang tertimpa musibah atau bencana alam, merayakan ulang tahun dengan berbagi bersama anak-anak panti asuhan, atau mendorong dan memfasilitasi anak menciptakan aplikasi atau tools berbasis teknologi untuk membantu sesama.

Seperti diketahui Teori Generasi disampaikan Sosiologis asal Hungaria bernama Karl Mannheim. Dalam essainya berjudul The Problem of Generations (1923), ia mendefinisikan Generasi sebagai sebuah kelompok yang terdiri dari individu dengan kesamaan rentang usia, berpengalaman mengikuti peristiwa sejarah penting dalam suatu periode waktu yang sama.

Generasi Baby Boomers lahir pada kurun waktu 1946-1964, Generasi X lahir pada tahun 1965-1976. Sementara Generasi Y atau generasi Milenial adalah generasi pertama yang berinteraksi dengan teknologi sejak kecil, namun masih bersinggungan dengan nilai-nilai tradisional dalam keluarga.

Adapun Generasi Alfa adalah generasi yang lahir dari generasi sebelumnya yakni Generasi Milenial. Generasi ini memiliki ciri khas yakni sangat dekat dengan teknologi. Gawai sudah menjadi bagian dari hidup mereka sepenuhnya. Mereka tumbuh dengan gawai di tangan, sangat ketergantungan dengan benda tersebut dan dapat menguasainya dengan mudah.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement