REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Memasuki penghujung tahun 2017, PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta menyalurkan bantuan Bina Lingkungan dengan total sebesar Rp 407 juta dan Program Kemitraan di wilayah DIY dengan total sebesar Rp 655 juta. Bertempat di ruang Rapat Yudhistira Grha Angkasa Pura Airports Kantor Cabang Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, penyaluran bantuan diberikan secara simbolis oleh General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama.
Dari 11 mitra binaan yang bergerak di bidang industri, kerajinan dan perdagangan, empat di antaranya merupakan mitra binaan yang baru pertama kali menerima pinjaman kemitraan dari PT Angkasa Pura I (Persero). General Manager Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama menyampaikan, penyaluran Kemitraan kali ini menjadi penyaluran tahap keempat di tahun 2017 dengan total penyaluran sampai dengan Tahap IV yaitu sebesar Rp 2,6 Miliar dengan total 49 mitra binaan dari berbagai sektor usaha.
Sedangkan penyaluran bantuan Bina Lingkungan kali ini menjadi penyaluran tahap III di tahun 2017 dengan total penyaluran sampai dengan hari ini yaitu sebesar Rp 1,05 miliar. "Bantuan itu berupa bantuan prasarana dan sarana umum warga, bantuan kesehatan gratis keliling di wilayah Kecamatan Temon dan Kalasan dan perbaikan tempat ibadah," ujarnya, Jumat (22/12).
Penyaluran Bantuan Bina Lingkungan dan Pinjaman Kemitraan tersebut merupakan bagian dari Program PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta yang antara lain bertujuan untuk memberdayakan usaha kecil. Diharapkan, ke depanya usaha kecil lebih mandiri dan tangguh sehingga mampu memberikan lapangan kerja yang lebih luas serta sebagai wujud nyata kepedulian sosial perusahaan kepada masyarakat atau instansi di lingkungan bandara khususnya dan wilayah Yogyakarta pada umumnya.
Menurut Pandu, selain memberikan bantuan permodalan dengan bunga ringan, Program Kemitraan juga memberikan bantuan pembinaan kepada mitra binaan dengan bentuk pelatihan manajemen usaha, pemasaran, pengiriman ke pameran lokal dan nasional, serta pemagangan di mitra binaan unggulan bandara lainnya.
"PT Angkasa Pura I (Persero) akan terus berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi lingkungan masyarakat dengan harapan para pengusaha kecil dan menengah dapat berkembang dan bersaing dengan baik, begitu pula sarana prasarana di lingkungan sekitar," kata dia.
Semoga, lanjutnya. melalui kemitraan ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan usaha yang sedang dijalani atau bahkan baru dimulai. Karena usaha kecil menengah yang sedang dikembangkan memberikan kontribusi penting bagi perekonomian bangsa. Jika pada saat perjalanan usahanya nanti ditemukan kendala dan permasalahan, ia berharap semoga hal itu dapat dikomunikasikan dan dilakukan pembinaan oleh PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adisutjipto khususnya melalui CSR.
"Karena kami berupaya melalui pembinaan supaya setiap mitra binaan PT Angkasa Pura I (Persero) dapat berhasil mengembangkan usahanya dengan baik," ucapnya.
Kemudian, pada penghujung tahun 2017 nanti, PT Angkasa Pura I (Persero) akan menyalurkan bantuan Bina Lingkungan Tahap IV sebesar Rp 325juta, sehingga total penyaluran menjadi Rp 1,8 Miliar dan Pinjaman Kemitraan Tahap V sebesar Rp 570juta, sehingga penyaluran menjadi Rp 3,1 Miliar.
Ia pun mengatakan, setelah menyalurkan bantuan bina lingkungan sebanyak 47 timbangan kepada tujuh desa di Kecamatan Temon, Kulon Progo, pihaknya masih memiliki beberapa program bina lingkungan seperti bantuan sarana MCK dan jaringan listrik bagi warga di wilayah sekitar pembangunan Bandara Baru Yogyakarta di Temon, Kulon Progo. Ia pun berharap semoga hal ini dapat memberikan nilai manfaat kepada masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika