REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Seiring masuknya masalibur Natal dan Tahun Baru (Nataru), jumlah kendaraan yang melintasi jalan Tol Cikopo Palimanan (Cipali) diperkirakan akan mengalami peningkatan mulai Jumat (22/12) sore hingga malam. Untuk mengantisipasi hal itu, rekayasa lalu lintas(lalin) pun disiapkan.
Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra,menjelaskan, jumlah kendaraan yang melintasi jalan tol Cipali pada Jumat (22/12) pukul 00.00 WIB hingga 13.00 WIB, kendaraan yang keluar dari exit tol Palimanan,Kabupaten Cirebon menuju arah Jateng tercatat ada 18.821 kendaraan. Sedangkan kendaraan yang masuk melalui gerbang tol Palimanan menuju arah ke Jakarta mencapai 8.166 kendaraan.
Risto memperkirakan, peningkatanjumlah kendaraan yang keluar melalui gerbang tol Palimanan akan mulai terjadipada Jumat (22/12) sore hingga malam. Untuk itu, berbagai rekayasa lalu lintas sudah disiapkan agar tidak terjadi antrean panjang kendaraan di jalur tol.
Adapun rekayasa yang disiapkan di antaranya, jika terjadi antrian di jalur tol, maka kendaraan akan dialihkan keluar daripintu tol menuju jalur pantura. Namun jika ternyata di jalur pantura jugaterjadi antrian kendaraan, maka arus lalu lintas ke dialihkan ke jalur selatanmelalui Kuningan.
"Tentu kami berharap kendaraantidak sampai dialihkan ke jalur selatan," kata Risto.
Sedangkan di jalur pantura Cirebon, kendaraan yang mleintas masih terpantau ramai lancar. Peningkatan arus kendaraanbaik yang mengarah ke Jateng maupun ke Jakarta sempat terjadi pada jam-jam tertentu, namun tetap berjalan ramai lancar.
Risto menambahkan, pihaknya jugaakan terus melakukan pemantauan terhadap situasi arus lalu lintas. Pantauan itu pun akan disampaikan kepada para pengguna jalan melalui media sosial.
Sementara itu, Kapolres CirebonKota, AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, menyatakan, pihaknya juga telahmenyiapkan rekayasa lalu lintas, terutama untuk menghadapi malam pergantiantahun di Kota Cirebon.
"Kami melakukan uji coba one way disalah satu ruas jalan padat di Kota Cirebon, "kata Adi.
Jika berhasil, maka rekayasa lalulintas tersebut akan diterapkan saat malam pergantian tahun baru di KotaCirebon. Selama ini, kepadatan bahkan kemacetan kerap terjadi di jalan protokol di Kota Cirebon saat malam tahun baru.