REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Liburan sekolah dan akhir tahun panjang mulai Jumat (22/12), arus kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mulai padat. Kendaraan pribadi dan bus wisata dari kota-kota di Sumatra melintas menuju pelabuhan penyeberangan ke Jawa.
Jumlah kendaraan yang melintas di jalinsum ruas Jalan Soekarno Hatta Kota Bandar Lampung, terlihat sejak Jumat (22/12), seiring berakhirnya jam pulang kantor. Liburan sekolah yang dimulai Jumat dan liburan pegawai hingga Selasa (26/12) membuat arus kendaraan di jalinsum terjadi peningkatan dari hari-hari biasa.
Kendaraan yang melintas menuju Pelabuhan Bakauheni didominasi kendaraan pribadi. Sedangkan kendaraan yang melintas dari arah Pelabuhan Bakauheni menuju Kota Bandar Lampung masih normal, dan diperkirakan mulai meningkat pada malam hari, setelah hari kerja di kota-kota Pulau Jawa juga berakhir Jumat petang.
"Kami sekeluarga mau ke Semarang dan Surabaya, selain ada undangan nikahan saudara, juga sekalian liburan," kata Yuri, salah seorang warga Kota Bandar Lampung yang hendak menuju Pelabuhan Bakauheni menyeberang ke Merak, Banten, Jumat.
Ia memilih berangkat seusai jam kantor berakhir, agar tidak terjebak kemacetan di jalinsum dan pelabuhan. Menurut dia, kalau malam hari di jalan dan pelabuhan diperkirakan terjadi kemacetan arus lalu lintas, karena semua orang yang berliburan mulai bergerak pada petang dan malam hari.
Sedangkan ketarangan yang diperoleh di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, terjadi peningkatan jumlah kendaraan pribadi yang inginmasuk kapal fery atau roll on roll off (Roro). Menurut Humas ASDP Bakauheni Saifulillah Harahap, pada liburan akhir tahun ini terjadi peningkatan jumlah kendaraan pribadi menyeberang ke Merak.
Ia menyebutkan peningkatan kendaraan pribadi dan bus penumpang karena bertepatan dengan liburan sekolah dan liburan panjang pegawai mulai Jumat hingga Selasa (26/12).
Mengenai keamanan di lingkungan Pelabuhan Bakauheni, pengawasan di pintu masuk atau gerbang Pelabuhan Bakauheni diperketat. Petugas di pintu Seaport Interdiction tetap melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dan penumpang,untuk mendeteksi keberadaan barang bawaan yang ilegal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
