Senin 18 Dec 2017 17:09 WIB

Masyarakat Kediri Diajak Gabung BPJS Ketenagakerjaan

Kegiatan sosialisasi peserta BPJS Ketenagakerjaan di Desa Kawedusan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Senin (18/12).
Foto: dokpri
Kegiatan sosialisasi peserta BPJS Ketenagakerjaan di Desa Kawedusan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Senin (18/12).

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Masyarakat Kediri diajak untuk bergabung dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (TK). Kepala Cabang BPJS TK Kediri Raya dan Nganjuk, Agus Suprihadi, mengajak masyarakat memahami dan bersedia bergabung dalam Keluarga besar BPJS TK melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT).

"Jaminan kematian contohnya adalah memberikan santunan kematian satu kali dan berkala sekitar Rp 20 juta Rupiah, biaya pemakaman Rp 3 juta Rupiah, dan beasiswa sekitar Rp 12 juta Rupiah."  ujar Agus Suprihadi dalam kegiatan sosialisasi peserta BPJS Ketenagakerjaan di Desa Kawedusan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Senin (18/12).

Kegiatan tersebut di antaranya dihadiri narasumber dari anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, anggota DPRD Kabupaten Kediri, serta kepala cabang BPJS TK, Kepala Desa Kawedusan, serta masyarakat umum.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Kawedusan, Dedy Santoso, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya telah menjadi tuan rumah kegiatan-kegiatan pemerintah yang merupakan kerja sama dengan Anggota DPR RI, Rizki Sadig, termasuk kegiatan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dimana masyarakat masih minim pengetahuannya. "Terlebih, Insya Allah masyarakat yang turut hadir mendapatkan manfaat dari kepesertaan BPJS," katanya.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, A Basuki Babussalam mengajak Masyarakat yang hadir supaya dapat menyimak dengan baik materi sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan ini. "Insya Allah bermanfaat, dan kegiatan sosialisasi BPJS TK ini adalah salah satu manfaat kehadiran anggota dewan, DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Timur, serta DPRD Kabupaten Kediri." kata Basuki Babussalam.

Meskipun kegiatan berlangsung di tengah hujan deras, hal itu tak menyurutkan semangat dan kehadiran masyarakat pada acara tersebut. Pada kegiatan itu juga terjadi dialog yang hangat antara audiens dengan para narasumber kegiatan. Tersedia pula beberapa doorprize untuk beberapa audiens yang mampu menjawab pertanyaan dari para narasumber.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement