Jumat 22 Dec 2017 03:36 WIB

Nurhaida: Ibu Rumah Tangga adalah Sosok Pejuang

Rep: Fergi Nadira/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Ir Nurhaida MBA memberikan kuliah umum di kampus IPB Bogor, Senin (20/11)..
Foto: Dok IPB
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Ir Nurhaida MBA memberikan kuliah umum di kampus IPB Bogor, Senin (20/11)..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida mengungkapkan, ibu adalah pejuang sesungguhnya. Seorang ibu harus mengelola dan membina keluarga dengan tekad juang mengurusi rumah tangga.

"Ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang luar biasa mulia dan untuk itu kita harus berterima kasih kepada para ibu-ibu rumah tangga yang menyelesaikan dan mengelola rumah tangga dengan baik," ujar Nurhaida seusai konferensi media catatan Akhir Tahun OJK, di Jakarta, Kamis (21/12).

Nurhaida mensyukuri dapat menjadi ibu dan berkarir dengan seimbang antara pekerjaan dengan menjadi ibu rumah tangga. "Ibu rumah tangga harus seimbang dengan karir, agar menumbuhkan anak-anak generasi yang dapat memajukan keluarga, bangsa, dan dunia," ujarnya.

Ibu rumah tangga merupakan pekerjaan yang berat. Membahas masalah keluarga, menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga, dan hal itu adalah pekerjaan yang luar biasa menguras energi seorang ibu.

Oleh karena itu kedepannya, harapan Nurhaida untuk para ibu tentunya adalah semakin baiknya hubungan antara ibu dan keluarganya. Para Ibu diharapkan kembali melaksanakan perannya sebagai seorang ibu, sehingga kemudian apa yang dilakukan ibu, dalam membina keluarganya dan membina anak-anaknya dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat tanah air, dan bagi perkembangan bangsa serta bagi perkembangan generasi berikutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement