REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Barat menyampaikan, enam orang dinyatakan hilang tenggelam dan masih dalam pencarian tim gabungan di kawasan danau Cirata, Kabupaten Purwakarta.

"Operasi Sar hari pertama, enam orang tenggelam di danau Cirata, Kabupaten Purwakarta," kata Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Jabar, Joshua Banjarnahor, Kamis (21/12) malam.

Joshua mengatakan, enam orang yang hilang itu merupakan bagian dari 21 orang penumpang kapal yang tenggelam di danau tersebut. Ia menyebutkan, enam orang yang hilang itu teridentifikasi empat perempuan yakni Rus (50), Cicah (60), Iyat (60), dan Siti (10), selanjutnya dua pria Dadang (60) dan Dudun (8).

"Total korban 21 orang, yang selamat 15 orang," ujarnya.

Ia menyampaikan, tim gabungan yang terlibat yakni petugas Basarnas Jabar, kepolisian, petugas Pemadam Kebakaran Purwakarta dan masyarakat. "Selanjutnya hingga saat ini tim Sar gabungan masih melakukan pemantauan di sekitar tempat kejadian musibah," katanya.

Peristiwa itu, kata Joshua, bermula dari 21 orang warga Kampung Rawa Taal, Desa Sinargalih, Kecamatan Maniis, Purwakarta, yang hendak menyeberang danau setelah berkebun.

"Korban sedang menyeberang danau sepulang dari berkebun, namun di tengah danau perahu mengalami kebocoran" katanya.

Basarnas Jabar telah menerjunkan tim berikut perlengkapan peralatan pencarian dalam air dan darat serta menyiapkan peralatan medis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika