Kamis 21 Dec 2017 22:10 WIB

Pencarian Korban Perahu Tenggelam di Waduk Cirata Dihentikan

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Hazliansyah
Kapolres Purwakarta AKBP Deddy Tabrani memberikan keterangan proses pencarian korban perahu tenggelam di Waduk Cirata
Foto: dok: Humas Polres Purwakarta
Kapolres Purwakarta AKBP Deddy Tabrani memberikan keterangan proses pencarian korban perahu tenggelam di Waduk Cirata

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pencarian enam korban perahu tenggelam di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, dihentikan sementara waktu karena hari yang sudah malam. Pencarian akan dilanjutkan pada Jumat (22/12) pagi esok.

Kapolres Purwakarta AKBP Deddy Tabrani, mengatakan, pencarian dihentikan pukul 21.00 WIB. Sebab, saat ini kondisinya sudah malam. Selain itu, cuacanya juga tidak mendukung untuk diteruskan melakukan pencarian.

"Awalnya, tim rescue akan kita turunkan untuk menyelam," ujar Deddy, kepada Republika.co.id, Kamis (21/12).

Namun, karena sudah malam dan suasananya gelap serta anginnya kencang, jadi pencarian ini dihentikan. Sebab, bila dipaksakan khawatir bisa mengancam keselamatan tim rescue tersebut.

Deddy menyebutkan, pihaknya sangat mengapresiasi dengan kesigapan petugas. Serta masyarakat. Sebab, mereka bahu membahu mencari jejak keenam korban tenggelam itu mulai dari sore hingga malam hari.

(baca: 14 Warga Purwakarta Tenggelam di Waduk Cirata)

Sebelumnya, diketahui satu perahu yang berisikan 14 orang tenggelam saat melintas di Waduk Cirata. Perahu tenggelam karena adanya kebocaran di kapal.

Dari 14 warga tenggelam, delapan orang berhasil menyelamatkan diri. Sementara enam orang lainnya belum ditemukan.

Keenam warga itu adalah Cicah (60 tahun), Dadang (60 tahun), Iyat (60 tahun), Erus (50 tahun). Serta dua. Anak-anak, yakni Dudun (8 tahun) dan Siti Nurhasanah (10 tahun).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement