Kamis 21 Dec 2017 19:33 WIB

Polda Jawa Timur Siagakan 19 Ribu Personel Amankan Nataru

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Apel pasukan pengamanan Nataru.
Foto: Antara.
Apel pasukan pengamanan Nataru.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin, menegaskan kesiapan jajarannya untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru bertajuk Operasi Lilin Semeru 2017. Tak tanggung-tanggung, 19 ribu personil disiagakan untuk mengamankan ibadah umat Nasrani dan perayaan pergantian tahun.

Machfud mengungkapkan, Operasi Lilin 2017 akan digelar selama 10 hari, yakni mulai 23 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018. Salah satu titik-titik yang menjadi fokus pengamanan pada operasi tersebut adalah gereja. Itu tak lain adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menjalankan ibadah.

"Pengamanan gereja ini kami lakukan untuk memastikan dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Natal. Seluruh personel kita siapkan," kata Machfud, seusai memimpin apel Operasi Lilin Semeru 2017 di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Kamis (21/12).

Selain pengamanan tempat ibadah, titik lain yang juga menjadi fokus perhatian adalah obyek wisata dan juga kawasan padat pengunjung seperti mall. Apalagi, selama libur Natal dan Tahun Baru, pusat keramaian biasanya dipenuhi pengunjung yang menghabiskan waktu liburannya.

Machfud mengaku, Polda Jatim juga telah menyiapkan langkah antisipasi kemacetan selama libur panjang akhir tahun. Terutama di jalur pantura (pantai utara), yang hampir setiap tahun mengalami peningkatan pengguna jalan. "Kalau kemacetan di jalur pantura, seperti di Jombang yang biasa macet kita sudah siapkan langkah antisipasi," ujar Machfud.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement