REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar tetap waspada selama musim liburan Natal dan Tahun Baru 2018. Sebab, saat ini hampir 93,27 persen daerah di Indonesia telah memasuki musim hujan.
Menurut Deputi Kepala BMKG Bidang Klimatologi Herizal, salah satu hal yang harus diwaspadai masyarakat yakni banjir dan genangan. Karena itu, ia mendorong agar masyarakat bersama-sama menjaga lingkungan sehingga dapat terhindar dari banjir dan juga genangan air.
"Pertama, perlu waspada banjir dan genangan, yakni dengan menjaga lingkungan. Genangan dan banjir bisa hilang kalau kita menjaga lingkungan. Hujan biarlah turun dan kalau lingkungan bagus, airnya bisa mengalir ke laut," kata Herizal dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 dengan tema "Persiapan Natal & Tahun Baru 2018" di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Kamis (21/12).
Selain itu, Herizal juga meminta masyarakat untuk mewaspadai rawa-rawa. Menurut dia, rawa-rawa sebagai tempat transit air hujan sebaiknya dikonservasi.
"Karena kalau rawa-rawa tidak dipedulikan,maka air dapat menggenangi halaman rumah kita," sambungnya.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai adanya awan gelap saat musim hujan. Sebab, awan gelap diperkirakan juga berpotensi terjadi hujan es.
"Ketika kita bicara musim hujan, kalau melihat ada awan gelap, kalau bisa kita menghindari tempat-tempat yang atapnya kurang kuat, mengingat ada hujan es," ujarnya.
Herizal mengatakan, jika masyarakat bisa mewaspadai hal-hal tersebut, maka dalam menghadapi musim hujan pada masa liburan Natal dan Tahun Baru 2018 ini masyarakat tak perlu khawatir.
"Musim ini tidak perlu ditakuti, hanya kita harus bisa menyesuaikan saja dengan kondisi lingkungan," ungkapnya.
Berdasarkan data BMKG, sampai saat ini sebanyak 319 Zona Musim (ZOM) atau sekitar 93,27 persen sudah memasuki musim hujan. Sedangkan sisanya 23 ZOM atau sekitar 6,73 persen masih mengalami musim kemarau.
Dalam acara ini, juga dihadiri Kepala Biro PID Divisi Humas Polri Brigjen Adnas, Sekretaris Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana, Corporate Secretary PT Jasa Marga Agus Setiawan, dan Kepala BPTJ Kemenhub Bambang Prihartono.
Ikuti Whatsapp Channel Republika