REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Suasana berbeda dan penuh dengan keceriaan terlintas di wajah puluhan wanita lansia yang hadir pada kegiatan peringatan Hari Ibu yang diadakan Perhimpunan Gerontologi Indonesia (Pergeri) di Lapangan Manggis, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Depok, Rabu (20/12). Seluruh wanita lansia yang hadir tampak kompak mengenakan baju adat.
Gelak tawa pun bergema tak kala para wanita lansia ikut berlegak-legok dengan ceria bak peragawati saat mengikuti lomba fashion. "Dalam memeriahkan Hari Ibu, kami ingin menunjukkan walaupun sudah lansia, namun masih bersemangat mengaktualisasikan diri," ujar Ketua Panitia Pergeri Depok, Sujadi Prasetowo.
Menurut Sujadi, penggunaan pakaian adat, bukan tanpa maksud dan tujuan. Ragam pakaian adat yang dikenakan para wanita lansia, juga ditampilkan untuk mengisi acara fashion show dan operet.
"Fashion show baju adat dari berbagai daerah ini diikuti oleh 35 peserta. Nantinya, akan dipilih juara 1, 2 dan 3. Pemenang berhak mendapatkan piala dan hadiah hiburan. Usai kegiatan fashion show, akan dilanjutkan dengan penampilan seni peran, dengan pesertanya para wanita lansia," jelasnya.
Salah seorang peserta fashion show yang menggunakan baju adat asal Sumatra Barat, Asnur (69 tahun) mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya berharap wanita lansia dapat semakin aktif dan produktif, walaupun sudah memasuki usia senja. "Lansia tidak boleh loyo, kita harus jadi lansia tangguh dan produktif. Menang dalam acara ini hanya bonus, yang penting kita meramaikan peringatan Hari Ibu," tutur wanita lansia, warga RT 11 RW 02, Kelurahan Depok Jaya ini.