Kamis 21 Dec 2017 16:11 WIB

BPBD Imbau Warga NTB Waspadai Cuaca Buruk

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Muhammad Hafil
Cuaca buruk.     (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Cuaca buruk. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengimbau masyarakat NTB mewaspadai terjadinya pohon tumbang, banjir, tanah longsor, hingga gelombang tinggi di laut.

"Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa manusia, hewan ternak, dan kerugian harta benda," kata Kepala Pelaksana BPBD NTB Muhammad Rum di Mataram, NTB, Kamis (21/12).

Rum meminta masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dengan bersama-sama membersihkan sungai, drainase, parit, dan tidak membuang sampah sembarangan. Masyarakat NTB yang berada di pinggir sungai dan perbukitan, lanjut Rum, harus mewaspadai kemungkinan terjadinya longsor dan banjir bandang.

Rum mengajak seluruh elemen masyarakat bergotong royong melakukan penghijauan dengan menanam pohon, baik di areal perbukitan maupun di halaman rumah. BPBD NTB juga meminta para petani memperhatikan areal tanam jagung agar tidak merambah kawasan perbukitan.

Rum menambahkan, imbauan juga diperuntukan kepada para pengendara untuk lebih berhati-hati dalam berkendara mengingat jalanan berpotensi licin dan mengaburkan pandangan.

"Imbauan ini sehubungan dengan siklus tahunan yang diperkirakan sampai April 2018 akan terjadi musim hujan yang akan membawa pengaruh cuaca buruk yaitu potensi hujan lebat disertai petir, angin kencang, dan gelombang pasang," kata Rum menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement