Kamis 21 Dec 2017 14:36 WIB

Gerakan Sleman Membaca Dorong Pemanfaatan Perpustakaan

Koleksi buku di Perpustakaan Nasional.
Foto: MGROL 99
Koleksi buku di Perpustakaan Nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kembali menggelar kegiatan literasi sekolah mengangkat tema membudayakan gerakan membaca melalui literasi informasi digital bagi siswa sekolah. Kegiatan digelar di SMP Negeri 4 Pakem.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman, Ayu Laksmidewi mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan tidak lain untuk menanamkan budaya membaca dan menulis. Terutama, kepada siswa dan guru melalui pemanfaatan perpustakaan.

"Gerakan literasi, khususnya literasi digital diharapkan mampu ditanamkan pada siswa sekolah serta dapat direplikasi di sekolah-sekolah lain," kata Ayu Kamis (21/12).

Ia menilai, gerakan literasi sekolah sudah dicanangkan sejak lama, namun reposnnya belum tentu menggembirakan. Dari sini, diinisiasi kegiatan literasi sekolah untuk memotivasi siswa menggandeng penulis dan tokoh literasi UIN Yogyakarta dan Emax for Education.

Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengapresiasi terselenggarakan literasi sekolah tersebut. Ia merasa, sebagai usaha mengarahkan budaya literasi berbasis TI, Pemkab Sleman pada Mei lalu telah meluncurkan layanan e-book Sleman.

Sri menerangkan, layanan e-book Sleman merupakan salah satu implementasi smart library dalam rangka mendukung terwujudnya smart regency. Tentu, dengan menitikberatkan kepada kemudahan pelayanan akses informasi.

"Khususnya, terkait koleksi bacaan-bacaan yang dimiliki perpustakaan daerah Kabupaten Sleman secara cepat dan praktis," ujar Sri.

Lebih lanjut, ia melihat layanan perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan tengah menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia digital. Pastinya, dengan berupaya menyajikan layanan e-book Sleman berisi koleksi buku berbentuk digital yang dapat diakses luas.

"Semoga dengan upaya ini, akan mempercepat perkembangan budaya literasi agar masyarakat Sleman semakin maju dan berdaya saing," kata Sri. Literasi sekolah itu diisi dengan berbagai kegiatan yaitu talkshow, pameran potensi siswa dan peluncurkan buku hasil karya siswa dan guru. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement