Kamis 21 Dec 2017 12:55 WIB

PDIP Siapkan Anton Charliyan Jadi Cawagub Dedi Mulyadi

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Andri Saubani
Mantan kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Anton Charliyan.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Mantan kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Anton Charliyan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan pihaknya sedang menjajaki kemungkinan koalisi dengan Golkar untuk Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2018. PDIP akan umumkan kandidat yang akan didukung di Pilkada Jabar pada Januari 2018.

"Memang ada semangat bagi PDIP dan Golkar di bawah kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto untuk sama-sama bergandengan tangan. Karena itu dialog secara intens kita lakukan baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun tingkat pusat," ujar Hasto kepada wartawan di Hotel Acacia, Kramat, Jakarta Pusat, Kamis (21/12).

Hasto dan Utut Adianto pun sudah ditugaskan oleh PDIP untuk membahas komitmen di Jabar tersebut. Menurut dia, sebagai parpol yang sama-sama mendukung pemerintahan, akan ada peluang besar memenangkan Pilkada Jabar jika berkoalisi bersama.

Dengan begitu, lanjut dia, kemungkinan untuk mengusung Dedi Mulyadi (Golkar) dan Wakalemdikpol Irjen Polisi Anton Charliyan (yang akan didukung PDIP), kemungkinan bisa terwujud. Hasto menilai sosok Anton memiliki rekam jejak yang cukup positif.

"Tetapi di saat bersamaan kami melihat sosok lain seperti Abdiyuwana yang juga memiliki catatan positif dalam membangun partai. Keputusan sudah diambil, tapi melihat berbagai dinamika politik nasional dan juga Golkar membuka ruang kerjasama maka kami pun membuka ruang untuk dialog, " tutur Hasto.

Dia menambahkan jika deklarasi dukungan untuk Pilkada Jabar akan diumumkan pada awal tahun depan. " Nanti Jabar, Jateng, Lampung, Sumatra Selatan dan Maluku Utara dilakukan bersama-sama pada Januari 2018," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement