Kamis 21 Dec 2017 10:39 WIB

Petani Banyuasin Dapat Bantuan Pompa Air

Pompa Air (ilustrasi)
Foto: Antara
Pompa Air (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUASIN – Kemeterian Pertanian (Kementan) menyerahkan bantuan pompa air kepada para petani di dua desa, yaitu Desa Telang Jaya, Kecamatan Muara Telang, dan Desa Saleh Agung, Kecmatan Air Saleh, Kabupaten Bayuasin, Sumatra Selatan.

Menurut Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Pending Dadih Permana, bantuan pompa itu merupakan kerja sama yang dilakukan Kementan dengan PT Pilar Agro, PT Kubota, dan PT Buyung. Dia berharap, bantuan pompa air dengan kapasitas besar, yakni 3.000 sampai 3.500 meter kubik per jam tersebut, bisa mengatasi kendala air di daerah pasang surut.

“Selama ini, di sini hanya bisa bercocoktanam satu kali dalam satu tahun di musim penghujan. Pompanisasi diharapkan bisa tanam menjadi dua sampai tiga kali setahun,” ujar Dadih di Banyuasin, Rabu (20/12).

Sumatra selatan memiliki potensi lahan pasang surut 223 ribu hektare yang rata- produktivitasnya masih di bawah 4 ton per hektare. Bantuan pompa sentrifugal kapasitas besar yang diberikan Kementan dipasang sejak Juli 2017. Hasilnya, petani lahan pasang surut di Telang Jaya dan Air Salek dapat melakukan tanam seluas 1.217 hektre dan mulai panen pada bulan ini.

Pada 2018, kata Dadih, pompanisasi akan dilanjutkan dengan program optimalisasi lahan pasang surut dan rawa lebak di Provinsi Sumatra Selatan

Kementan memprogramkan optimalisasi lahan rawa, lebak, dan pasang surut seluas 3.000 hektare.

Program optimalisasi lahan pasang surut di Sumatra Selatan tahun ini telah menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan. Hal itu ditandai dengan kesuksesan melakukan panen perdana di Desa Telang Jaya dan Desa Bintaran, Kabupaten Banyuasin, dengan produktvitas 5 ton sampai 6 ton gabah kering panen (GKP) per hektare.

“Produksi ini jauh meningkat dibandingkan dengan produktivitas sebelum dilakukan optimalisasi,” ujar Dadih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement