REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan kesiapannya dalam membantu Polri mengamankan Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Ia meminta agar personelnya bekerja secara maksimal dalam tugas pengamanan tersebut.
Menurut Hadi, tugas pengamanan merupakan tugas negara pada TNI dan Polri yang mempertaruhkan citra dan profesionalitas TNI dan Polri. Sehingga, kata dia, perlu dikerahkan personel, peralatan dan kemampuan yang maksinal.
"Saya harap seluruh personel benar-benar dalam kondisi siap operasional, dan masing-masing personel memahami tugas dan fungsi sesuai SOP yang berlaku," kata Hadi saat menghadiri Apel Operasi Lilin di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (21/12).
Hadi menekankan beberapa hal pedoman pada para prajuritnya. Menurut dia, petugas, bertugas memberikan rasa aman ke masyarakat. Untuk itu, TNI dan Polri harus bersinergi secara smart dan profesional serta bersimpati pada masyarakat. Pengambilan tindakan pun harus tegas, cepat dan terukur.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara ini juga mengingatkan agar para personel tidak mengedepankan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. "Mari jaga sikap dan komitmen selalu berdiri tegas menanggalkan kepentingan pribadi kelompok, dan sara untuk wujudkan kedamaian," kata dia.
Hadi pun menambahkan, di samping melakukan pengamanan pada masyarakat, ia meminta agar para personel TNI maupun Polri agar senantiasa menjaga keamanan mereka sendiri."Saya percaya kalian dapat melaksanakan tugas dengan baik, selamat betugas semoga Tuhan Yang Maha Esa Allah senantiasa melimpahakan kesesehatan dan kekuatan dalam melakukan pengabdian," kata Hadi menutup.