Rabu 20 Dec 2017 17:58 WIB

Pertamina Amankan Pasokan BBM di Jatim dan Bali

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Andi Nur Aminah
  Aktivitas pengisisan bahan bakar (ilustrasi)
Foto: Adhi Wicaksono
Aktivitas pengisisan bahan bakar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V mempersiapkan strategi penyaluran yang handal guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG pada saat Natal dan Tahun Baru. Area Manager Communication & Relations Jatimbalinus, Rifky Rakhman Yusuf mengatakan guna mendukung kelancaran penyaluran selama momen hari raya tersebut, Pertamina telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) yang akan bertugas mulai tanggal 18 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018.

Tim Satgas ini akan berperan khusus dalam memantau penyaluran BBM dan LPG mulai dari penguatan stok, kelancaran distribusi di jalan raya hingga pemantauan kondisi di lapangan, sehingga ketersediaan BBM dan LPG di masyarakat dapat terus terpenuhi. Konsumsi normal harian BBM jenis premium, pertalite, pertamax, pertamax turbo, solar, dexlite serta Pertamina dex berada pada kisaran volume 2.594 KL/hari.

"Sementara menjelang peringatan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018, Pertamina memprediksi terjadi kenaikan konsumsi sebesar 1 persen untuk produk gasoline seperti premium, pertalite, pertamax, pertamax turbo. Sementara produk gasoil seperti solar, dexlite serta Pertamina dex diprediksi mengalami penurunan konsumsi sekitar 4 persen. "Puncak konsumsi BBM diprediksi akan terjadi pada tanggal 23 Desember 2017," ujar Rifky melalui keterangan tertulisnya, Rabu (20/12).

Mengantisipasi kemacetan yang berpotensi terjadi di beberapa titik yang berada di jalur wisata, Pertamina akan menyiagakan beberapa SPBU kantong di antaranyaSPBU 54.673.12 (Lumajang), SPBU 54.681.30 (Jember Selatan), SPBU 54.653.35 (Batu), SPBU 54.651.54 (Pepen) serta SPBU 54.672.22 (Probolinggo). Pertamina juga akan menyiapkan satu unit mobil dispencing di Malang dan Kios-K BBK di Exit Tol Krian serta Rest Area Tol Kedungmlati, Jombang-Mojokerto.

Sedangkan di Bali, konsumsi normal harian BBM jenis premium, pertalite, pertamax, pertamax turbo, solar, dexlite serta Pertamina dex berada pada kisaran volume 13.356 KL/hari. Sementara menjelang peringatan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018, Pertamina memprediksi terjadi kenaikan konsumsi sebesar 1 persen untuk produk gasoline dan penurunan konsumsi sebesar 4 persen untuk produk gasoil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement