Rabu 20 Dec 2017 15:18 WIB

Renovasi Halte Rp 22 M, Dinas DKI: Ada Unsur Kearifan Lokal

Red: Nur Aini
Halte Bus (ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Halte Bus (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta melakukan renovasi terhadap sebanyak 33 halte bus yang tersebar di wilayah ibu kota.

"Tahun ini, ada 33 halte bus yang kami renovasi. Kami targetkan renovasi semua halte itu sudah selesai pada akhir tahun ini," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faizal di Jakarta, Rabu (20/12).

Menurut Yusmada, halte-halte bus tersebut tidak hanya sekadar diperbaiki atau direnovasi, tetapi pihaknya juga sekaligus menambahkan unsur-unsur kearifan lokal di dalamnya.

"Sejumlah unsur kearifan lokal yang dimaksud, yaitu dengan menambahkan ornamen Betawi, di antaranya gigi balang pada atap halte dan ondel-ondel di sudut halte. Kami juga berikan nuansa merah putih di setiap halte," ujar Yusmada.

Dia menuturkan pekerjaan renovasi 33 halte tersebut dibagi menjadi tiga kategori yakni renovasi ringan di 15 lokasi, renovasi sedang di 10 lokasi dan renovasi berat di 8 lokasi.

"Khusus untuk pekerjaan renovasi berat itu dilakukan karena memang kondisi halte sudah keropos dan tidak mungkin diperbaiki lagi, sehingga harus dibongkar dan dibuat bangunan yang baru," tutur Yusmada.

Dia menyebutkan beberapa halte yang dilakukan renovasi berat, antara lain Halte DPRD DKI Jakarta, Halte Medan Merdeka Barat, Halte UKI, Halte Slamet Riyadi dan Halte Daan Mogot.

"Kami sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 22 miliar untuk renovasi 33 halte tersebut. Untuk pengerjaannya menggunakan katalog elektronik (e-katalog) dan pengadaan langsung," ungkap Yusmada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement