REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Harga cabai rawit merah di Pasar Wage, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kembali naik dan saat ini mencapai Rp 35 ribu per kilogram akibat minimnya pasokan dari petani.
"Kenaikan harga cabai rawit merah berlangsung secara bertahap dalam satu pekan terakhir dan sejak kemarin (19/12) naik dari Rp32 ribu/kg menjadi Rp35 ribu," kata salah seorang pedagang cabai, Sutirah di Pasar Wage, Purwokerto, Rabu (20/12).
Ia mengatakan kenaikan harga cabai rawit merah disebabkan minimnya pasokan dari petani akibat tingginya curah hujan dalam beberapa pekan terakhir. Menurut dia, pasokan cabai rawit merah itu berasal dari Temanggung dan Magelang.
"Beberapa hari kemarin sempat tidk ada pasokan akibat hujan terus. Giliran ada pasokan, barangnya cuma sedikit," katanya.
Kendati harga cabai rawit merah cenderung naik, dia mengatakan harga cabai rawit hijau justru relatif stabil pada kisaran Rp 22 ribu-Rp 23 ribu per kg. Demikian pula dengan harga cabai merah besar bertahan pada kisaran Rp 35 ribu per kg dan cabai merah keriting berkisar Rp 34 ribu-Rp 35 ribu per kg.
Sementara itu di Pasar Manis, Purwokerto, harga cabai merah besar dan cabai merah keriting cenderung naik. "Harga cabai merah besar maupun cabai merah keriting naik dari Rp 35 ribu per kg menjadi Rp 38 ribu. Kenaikan harga ini akibat kondisi cuaca tidak menentu, sering hujan sehingga pasokan berkurang," kata salah seorang pedagang, Yuni.
Akan tetapi, kata dia, harga cabai rawit merah justru turun dari Rp 30 ribu per kg menjadi Rp 25 ribu sedangkan cabai rawit hijau bertahan pada kisaran Rp 25 ribu per kg.