Selasa 19 Dec 2017 21:16 WIB

AMIK BSI Jakarta dan CEDS UI Gelar Seminar Karir

Mahasiswa semester lima AMIK BSI Jakarta bersama pembicara di seminar karir AMIK BSI Jakarta dan CEDS UI.
Foto: Dok BSI
Mahasiswa semester lima AMIK BSI Jakarta bersama pembicara di seminar karir AMIK BSI Jakarta dan CEDS UI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AMIK BSI Jakarta melalui BSI Career Center (BCC) bekerja sama dengan CEDS Universitas Indonesia (UI) sukses menggelar seminar karir bertempat di Auditorium R. Soeria Atmadja Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, Jawa Barat,  Sabtu (16/12).

Penangung Jawab BCC AMIK BSI Jakarta, Rachmat Suryaditia MKom mengatakan, ada empat nara sumber yang hadir. Mereka adalah,  Roy Darmawan SE, Mau.Psi, C.NNLP.,C.Ht, seorang trainer dan motivator sekaligus dosen FEB UI.

Lalu Pimpinan LPPMS PT Mustika Ratu, Dr  Kusuma Dewi, MPd, Dipl. CIDESCO., Dipl.CIPTAC.SPA;  Asisten Deputi Pengembangan Industri Dr Atong Soekirman;  Direktur PT Surya Sarana Dinamika, Fajar;  dan yang terakhir Ardiningtiyas Pitaloka, M.Psi., CPC, seorang konsultas karir sekaligus dosen Psikologi UI.

Rachmat menambahkan dengan terselenggaranya seminar karir ini, BCC AMIK BSI Jakarta dan CEDS UI dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk  mempersiapkan diri guna  menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul yang memiliki kompetensi yang baik.

“Setidaknya,  dengan mengikuti seminar ini, mahasiswa mampu untuk membuat rencana karir yang akan dipilih setelah lulus kuliah. Walaupun, pembuatan rencana karir tersebut telah diberikan dosen saat di perkuliahan. Sehingga,  mahasiswa mampu menjadi SDM  unggul yang dapat bersaing dengan SDM asing,” kata Rachmat.

 

Sementara Roy dalam materinya menyampaikan tentang tantangan karir di era globalisasi saat ini dan juga persaingannya. Menurutnya, mahasiswa harus memiliki karakter personal excellent. Yakni, tidak mudah menyerah dalam setiap kegagalan berkarir.

 

Selain itu, menurut Dr Atong Soekirman, untuk menjadi SDM yang unggul harus memiliki rasa percaya diri serta meningkatkan potensi diri. Untuk menumbuhkan percaya diri diawali dengan selalu berpikir positif atas kompetensi yang dimiliki.

 

“Hilangkan prasangka buruk cara pandang terhadap diri sendiri. Selanjutnya, kata kunci Job Lisensi dalam diri adalah kreativitas dan inovasi. Jadi,  teruslah berkarya. Kalau perlu lakukan saat ini juga” tambah Atong.

Sepemahaman dengan Atong, Ardiningtyas Pitaloka menambahkan, selalu berusaha untuk memperbanyak informasi maupun ilmu pengetahuan, juga sebagai usaha untuk meningkatkan kepercayaan diri. “Kita harus menjadi orang yang terus belajar. Dalam istilah lain,  long life learned,” ujar Ardiningtyas.

Sejalan dengan pernyataan Atong dan Ardiningtyas, Dr. Kusuma Dewi menambahkan, ketika seseorang memiliki gagasan yang bersifat orisinal, secara tidak langsung dengan gagasan tersebut dapat meningkatkan kreativitas dan potensi yang dimiliki. "Orisinalitas menciptakan kreasi sebuah produk atau sistem apapun dalam arti luas akan secara otomatis meningkatkan kreativitas dan potensi dari diri kita,"  kata Kusuma Dewi.

Seperti diketahui, kegiatan ini merupakan salah satu isi kesepakatan kerja sama yang telah dijalin selama dua tahun sejak tahun 2016. Kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh BCC AMIK BSI Jakarta dan CESD UI ini diikuti oleh mahasiswa AMIK BSI Jakarta maupun mahasiswa FEB UI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement