Rabu 20 Dec 2017 01:53 WIB

Tiga Cara Sukabumi Berantas HIV-AIDS

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang warga melakukan cek VCT atau tes HIV/AIDS dalam rangka peringatan Hari Aids Sedunia yang diselenggarakan oleh Forum LSM Peduli AIDS di Kawasan Bundaran HI Jakarta, Ahad (3/12).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Seorang warga melakukan cek VCT atau tes HIV/AIDS dalam rangka peringatan Hari Aids Sedunia yang diselenggarakan oleh Forum LSM Peduli AIDS di Kawasan Bundaran HI Jakarta, Ahad (3/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi mendorong pencapaian tiga zero dalam penangananan HIV-AIDS. Hal ini dapat terwujud bila ada sinergitas antara sejumlah instansi dan elemen masyarakat.

"Upaya untuk menekan kasus HIV-AIDS terus dilakukan," ujar Ketua KPA Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam acara hari AIDS sedunia tingkat Kota Sukabumi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi Selasa (19/12).

Hal tersebut kata dia merupakan tugas dan tanggungjawab bersama. Oleh karenanya kata Fahmi, saat ini Kota Sukabumi tengah berupaya mencapai tiga zero. Ketiga hal itu yakni tidak ada infeksi baru HIV, tidak ada kematian akibat AIDS  dan tidak ada stigama dan diskriminasi untuk mencapai eliminasi HIV pada 2030 mendatang.

Ditambahkan Fahmi, upaya penanggulangan tidak hanya dilakukan dengan melakukan pencegahan secara edukasi. Melainkan lanjut dia memberikan pengertian tentang pentingnya melakukan tes HIV dan melanjutkan dengan pengobatan ARV jika terdiagnosa HIV sedini mungkin.

Hal tersebut ungkap Fahmi sejalan dengan  tema hari AIDS sedunia yakni saya berani saya sehat. Di mana kata dia dengan mengetahui status kesehatan maka telah melakukan perlindungan terhadap keluarga dan orang yang disayangi

Semakin banyak yang mengetahui status HIV dan mendapatkan pengobatan ARV tutur Fahmi, maka hal ini dapat mendorong percepatan tercapainya penurunan epidemi HIV. Sehingga tiga zero HIV-AIDS ini bisa tercapai pada 2030 mendatang.

Ditambahkan Fahmi, dari data yang ada setiap tahunnya di Kota Sukabumi masih ditemukan kasus baru HIV. Pada 2015 lalu kasub baru yang ditemukan sebanyak 136 kasus.

Selanjutnya pada 2016 sebanyak 129 kasus dan terakhir pada kurun waktu Januari-November 2017 sebanyak 133 kasus baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement