Senin 18 Dec 2017 19:55 WIB

KPU Kota Bogor: Persiapan Pilwalkot Sudah 80 Persen

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Andi Nur Aminah
Pilkada Serentak (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Pilkada Serentak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR -- Persiapan Kota Bogor dalam menyambut Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) pada Juni 2018 sudah hampir rampung. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor mengatakan, 80 persen persiapan teknis tahapan menuju pesta demokrasi telah selesai.

Ketua KPU Kota Bogor, Undang Suryatna, menjelaskan, tahapan yang sudah dilakukan meliputi persiapan anggaran mencapai Rp 37,9 miliar. "Total itu sudah disepakati Pemda (pemerintah daerah) pada akhir Juli," ujarnya ketika ditemui usai Sosialisasi Tahapan Pilwalkot Kota Bogor di Hotel Brajamustika, Kota Bogor, Senin (18/12).

Panitia pelaksana dan panitia pemungutan suara di tingkat kecamatan pun telah dibentuk sejak pertengahan November. Setidaknya, Untung mengatakan, 1.785 tempat pemungutan suara (TPS) akan tersedia untuk melaksanakan Pilwalkot 2018.

Undang mengatakan, tahapan selanjutnya adalah penerimaan pasangan bakal calon melalui partai yang akan dilaksanakan 8 hingga 10 Januari. "Dilanjutkan dengan penetapan bakal calon, masa kampanye, pemungutan suara hingga penetapan wali dan wakil wali kota Bogor pada Juni," ujarnya.

Sampai saat ini, KPU Kota Bogor baru menerima satu pasang bakal calon wali kota dan wakil wali kota perseorangan yang tengah dalam masa verifikasi faktual. Jika lolos dalam hal jumlah dan penyebaran dukungan, mereka akan mendaftarkan diri pada Januari bersamaan dengan calon dari partai politik.

Dibanding dengan Pilwalkot 2014, jumlah pemilih pesta demokrasi Kota Bogor tahun depan diprediksi mengalami peningkatan. Undang menyebutkan, dari 680 ribu-an pada empat tahun lalu, Pilwalkot 2018 akan diikuti sekira 760 ribu pemilih. Peningkatan ini seiring dengan jumlah penduduk Kota Bogor yang meningkat menjadi di atas 1 juta orang.

Undang menargetkan, data mutakhir pemilih sudah selesai pada 20 Januari 2018. "Kami akan bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk meminta data penduduk Kota Bogor yang paling update," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement