Senin 18 Dec 2017 17:01 WIB

BPBD Tasik Terima Laporan Ada 729 Rumah Rusak

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Warga membersihkan material reruntuhan bangunan rumah pasca gempa bumi di Desa Sumelap, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (16/12).
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warga membersihkan material reruntuhan bangunan rumah pasca gempa bumi di Desa Sumelap, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (16/12).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya mengumpulkan laporan dari berbagai pihak yang ingin mengabarkan kerusakan bangunan akibat gempa pada Jumat, (15/12). Hasilnya, ada 729 laporan kerusakan rumah yang masuk ke BPBD Kota Tasik hingga Senin (18/12).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tasik, Harisman menyebut ke-729 laporan tersebar di delpaan Kecamatan dan 45 Kelurahan. Nyaris semua Kecamatan di Kota Tasik terdampak gempa, kecuali Kecamatan Indihiang dan Cihideung. "Total ada 729 laporan rumah rusak, terdiri atas 106 rusak berat, 246 rusak sedang, 338 rusak ringan dan 39 yang datanya belum lengkap," katanya pada Republika.co.id, Senin (18/12).

Kerusakan pun tak hanya terjadi pada bangunan rumah, melainkan juga fasilitas umum seperti masjid. Terdapat enam masjid yang mengalami kerusakan akibat gempa. Ditaksir ada 757 jiwa yang terdampak gempa tersebut. "Dengan total jumlah jiwa yang terdampak ada 1670," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement