Senin 18 Dec 2017 16:23 WIB

ASDP Prediksi ada Lonjakan Penumpang 5 Persen

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nidia Zuraya
Sebuah kapal feri milik PT ASDP Indonesia Ferry melintas di jalur masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Foto: Antara/Kristian Ali
Sebuah kapal feri milik PT ASDP Indonesia Ferry melintas di jalur masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Menghadapi arus penumpang dan kendaraan pada libur akhir tahun 2017 dan awal tahun 2018, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Bakauheni - Merak akan mengoperasikan kapal fery atau roll on roll off (Ro-ro) sebanyak 27 sampai 30 unit. Diperkirakan jumlah penumpang dan kendaraan akan naik tiga sampai lima persen dari hari biasa.

Kepada wartawan, General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Anton Murdiantono mengatakan, persiapan yang dilakukan yakni memperbaiki fasilitas pelabuhan baik di dalam maupun di dermaga untuk kenyamanan dan keamanan penumpang. ASDP juga akan menambah jumlah loket tiket kendaraan, yakni delapan loket kendaraan mobil dan empat loket kendaraan roda dua.

"Kesiapan fasilitas pelabuhan dan infrastruktur terus dibenahi," katanya, Senin (18/12).

Ia menyatakan persiapan tersebut untuk menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang dan kendaraan selama perjalanan menuju Pelabuhan Merak. Untuk keamanan, ASDP juga menyiapkan 32 unit kamera pemgintai (CCTV) pada sejumlah titik keramaian penumpang, diantaranya pintu masuk dan keluar hingga ujung dermaga satu sampai dermaga VII.

ASDP mencatat, masa angkutan llibur Natal dan Tahun Baru 2018 dimulai tanggal 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018.

Mengenai kondisi cuaca yang belakangan ekstrem, ASDP terus berkoordinasi dengan KSOP, BMKG dan Gapasdap serta instansi terkait lainnya untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti penutupan dermaga yang berdampak pada kemacetan.

Sedangkan untuk durasi perjalanan kapal, ASDP menyatakan perjalanan laut dengan kondisi normal selama dua jam, diantaranya satu jam untuk berlayar, satu jam untuk bongkar, satu jam untuk muat. Sedangkan bila kondisi cuaca sedang tidak baik, maka waktu tersebut akan molor sesuai dengan kondisi kapalnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement