Senin 18 Dec 2017 15:54 WIB

Dua Truk Bertabrakan di Tol Jagorawi, Seorang Sopir Tewas

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Andri Saubani
Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas jalan tol Jagorawi KM 27.200, Citereup, Bogor, Senin (18/12) sekira pukul 02.30 WIB. Peristiwa yang menimpa dua truk ini mengakibatkan sopir bernama Faktkhur Rokhim (38 tahun) meninggal dunia. Warga Cibuluh itu merupakan pengendara Mitsubishi Colt Diesel (W 8077 NS).
Foto: dok. Humas Polres Bogor
Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas jalan tol Jagorawi KM 27.200, Citereup, Bogor, Senin (18/12) sekira pukul 02.30 WIB. Peristiwa yang menimpa dua truk ini mengakibatkan sopir bernama Faktkhur Rokhim (38 tahun) meninggal dunia. Warga Cibuluh itu merupakan pengendara Mitsubishi Colt Diesel (W 8077 NS).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas jalan tol Jagorawi KM 27.200, Citereup, Bogor, Senin (18/12) sekitar pukul 02.30 WIB. Peristiwa yang menimpa dua truk ini mengakibatkan sopir bernama Faktkhur Rokhim (38 tahun) meninggal dunia. Warga Cibuluh itu merupakan pengendara Mitsubishi Colt Diesel (W 8077 NS).

Kepala Sub Bagian Humas Polres Bogor Kabupaten, AKP Ita Puspita Lena, menjelaskan, kendaraan milik Faktkhur bertabrakan dengan Hino Dump Truck (F 9688 FD) yang dikendarai Hari (21 tahun). Ita menuturkan, korban meninggal dunia mengalami luka terbuka pada bagian wajah, hidung, dan terjepit pada bagian dada. "Telapak kaki kanan korban juga patah ketika dibawa ke RSUD Ciawi," ujarnya ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (18/12).

Menurut dua saksi di tempat kejadian perkara (TKP), Ahmad Rudini (24 tahun) dan Supriyanto (50 tahun), kecelakaan bermula ketika kendaraan yang dibawa Faktkhur bergerak dari arah Jakarta menuju Bogor. Mobil berada di lajur dua tol Jagorawi mengarah ke Bogor.

Setiba di TKP yang memilki kondisi jalur menanjak, kendaraan Faktkhur menabrak bagian belakang kendaraan Hino Dump Truck milik Hari. Saat itu, mobil Hari melaju dari lajur satu ke lajur dua dengan kecepatan tinggi, ucap Ita.

Ita menjelaskan, Hari tidak mengalami luka dan tengah menjalani proses penyelidikan di Polres Bogor. Selain menyebabkan satu orang meninggal dunia, kecelakaan menimbulkan kerugian materi sekira Rp 10 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement