Senin 18 Dec 2017 13:29 WIB

Dedi Mulyadi Kandidat Terkuat Golkar Gantikan Ridwan Kamil

Rep: Ali Mansur/ Red: Bilal Ramadhan
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (kiri) dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (kanan)
Foto: Republika/Mardiah
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (kiri) dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi mengakui, Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi adalah kandidat terkuat yang berpeluang diusung Golkar di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat. Apalagi setelah DPP Partai Golkar mencabut dukungannya bagi Ridwan Kamil. Praktis nama Dedi menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Ridwal Kamil.

"Setelah pencabutan dukungan RK (Ridwan Kamil) pak Dedi adalah kandidat terkuat. Tapi tetap keputusan ada di Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa) yang digelar hari ini ungkap Bobby saat ditemui di JCC, Jakarta, Senin (18/12).

Namun terkait pihak mana yang meminta pencabutan dukungan terhadap RK adalah DPD Golkar Jawa Barat itu itu sendiri. Menurutnya pencabutan itu dikarenakan, Ridwan dinilai terlampau lama menentukan calon wakil gubernur pasangannya. Sehingga langkah pencabutan pun dilakukan untuk menjaga marwa dan martabat Partai Golkar.

Pencabutan dukungan tersebut tertuang dalam surat bernomor R-525/GOLKAR/XII/2017 dan tertanggal 17 Desember 2017 yang ditandatangani Ketua Umum Golkar terpilih Airlangga Hartarto dan Sekjen Golkar Idrus Marham. Dalam surat itu dijelaskan bahwa berdasarkan surat bernomor R-485/GOLKAR/X/2017 dan tertanggal 24 Oktober 2017, DPP Golkar telah merekomendasikan Ridwan Kamil berpasangan dengan kader Golkar Daniel Muttaqien di Pilgub Jawa Barat.

Kemudian rekomendasi DPP Golkar itu ditindaklanjuti DPD Golkar Jawa Barat dengan memberikan batas waktu bagi Ridwan Kamil hingga 25 November 2017 untuk menetapkan Daniel Muttaqien sebagai pasangannya.

Namun hingga batas waktu yang ditentukan Ridwan Kamil belum juga menetapkan siapa pasangannya di Pilgub Jawa Barat. Atas dasar tersebut, DPP Golkar menyatakan demi menjaga kehormatan, marwah dan kepentingan Partai Golkar di Provinsi Jawa Barat, maka DPP Golkar memutuskan mencabut dukungan bagi Ridwan Kamil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement