Ahad 17 Dec 2017 11:45 WIB

Ramai-Ramai Menunggang Kuda demi Aksi Bela Palestina

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Andri Saubani
Suasana Monumen Nasional dan lautan manusia pada aksi Bela Palestina, Ahad (17/12)
Foto: Prayogi/Republika
Suasana Monumen Nasional dan lautan manusia pada aksi Bela Palestina, Ahad (17/12)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada pemandangan yang tak biasa dalam aksi bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Ahad (17/12). Biasanya peserta mengendarai kendaraan roda ataupun roda empat untuk bisa mengikuti aksi tersebut. Namun, kali ini ada peserta aksi yang menunggang kuda di tengah-tengah padatnya kendaraan bermotor.

Berbalut rompi bertuliskan SKPI (Serikat Kebangkitan Pemuda Islam), delapan orang menunggang kudanya masing-masing di sekeliling Monas. Mereka tak terlihat ada yang turun dari kudanya. Kehadiran mereka mengundang perhatian banyak orang. Tak sedikit peserta aksi lain yang melakukan swafoto bersama kuda tersebut.

Arif, salah satu penunggang tersebut, mengatakan, ia dan rekan-rekannya datang dari Bintaro, Tangerang Selatan, ke Monas dengan menunggang kuda tersebut dan sampai pada pagi tadi. Saat berangkat dari Bintaro, mereka telah mengenakan slayer berbendera Palestina yang diikat kuat di kepala. "Dari Bintaro," tutur Arif di atas kudanya, Ahad (17/12).

Niat kedatangan mereka hanya untuk menyampaikan dukungan bahwa Palestina harus dibebaskan dari cengkeraman Israel dan menolak keras menjadikan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Penunggang kuda lainnya, Ipan, mengatakan kuda yang mereka bawa bukan miliknya melainkan sewaan dari pihak ketiga. Ia dan rekan lain tidak punya maksud apa-apa saat menunggang kuda itu, kecuali menunjukan simpati yang mendalam terhadap yang terjadi di Palestina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement