Ahad 17 Dec 2017 09:31 WIB
Terkait Pembebasan Palestina

Muhammadiyah Minta Umat Islam Dukung Diplomasi Pemerintah

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agus Yulianto
Presiden Joko Widodo ditemani Menteri Polhukam Wiranto dan Menpora memberikan keterangan pers terkait aksi bela Palestina 1712.
Foto: Debbie Sutrisno
Presiden Joko Widodo ditemani Menteri Polhukam Wiranto dan Menpora memberikan keterangan pers terkait aksi bela Palestina 1712.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhyidin Junaidi mengajak, seluruh umat Islam mendukung upaya diplomasi pemerintah Indonesia dalam membebaskan Palestina dari penjajahan. Dia meyakini, Palestina akan merdeka jika umat Islam Indonesia juga mendukung upaya pemerintah.

"Sebentar lagi Palestina akan merdeka kalau Indonesia tampil maksimal," ujar Muhyiddin saat berorasi di Aksi Bela Palestina, di Monas, Jakarta, Ahad (17/12).

Muhyiddin menilai, upaya pemerintah tersebut lebih baik dibandingkan dengan negara-negara lain. Termasuk sikap tegas bahwa Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Dalam kesempatan tersebut, Muhyiddin menegaskan bahwa Indonesia tidak akan berhenti untuk membebaskan Masjid al-Aqsha. Aksi ini merupakan sebuah salah satu langkah menolak pengakuan Amerika Serikat terhadap Yerussalem sebagai ibu kota Israel. "Oleh karena itu seluruh Ormas siap mati syahid. Dengan shalat dan doa," kata Muhyiddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement