Ahad 17 Dec 2017 09:26 WIB

Ketua Umum MUI: Umat Islam Wajib Boikot Amerika

Rep: Novita Intan/ Red: Agus Yulianto
Peserta aksi Bela Palestina atau aksi 1712 mulai memadati kawasan Monas, Ahad (17/12).
Foto: Republika/Novita Intan
Peserta aksi Bela Palestina atau aksi 1712 mulai memadati kawasan Monas, Ahad (17/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegeraman umat Muslim atas pernyataan Presiden Donald Trum yang menyebutkan Yerussalam ibukota Israel, terus mengekupa. Daslam aksi yang dilakukan di Jakarta, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Haji Ma'ruf Amin mengajak, seluruh umat Islam untuk memboikot segala bentuk yang berkaitan dengan Amerika Serikat.

"Hari ini, kita membuat pernyataan sikap boikot Amerika. Membuat petisi terhadap Amerika melalui Kedutaan Besar Amerika di Jakarta," kata Kiai Ma'ruf di Kawasan Monas, Jakarta, Ahad (17/12).

Kiai Ma'ruf menyerukan, penolakan Yerusalem di Palestina sebagai Ibu Kota Israel di hadapan massa aksi bela Palestina yang berkumpul di Monumen Nasional. "Islam bersatu, bela Palestina. Indonesia bersatu, bela Palestina," ucapnya.

Sekira 10 menit, Kiai Ma'ruf Amin menyampaikan orasinya di hadapan massa aksi bela Palestina. Dia menyerukan, agar umat islam terus membela Palestina dalam bentuk apapun. "Membela Palestina saudara kita, dan suarakan seluruh dunia, bangsa Indonesia wajib mendukung upaya itu," ucapnya.

Adapun aksi bela Palestina di Monas untuk memprotes pengakuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap Yerusalem sebagai Ibukota Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement