Sabtu 16 Dec 2017 20:26 WIB

Antisipasi Aksi 1712, Stasiun Juanda Siapkan Loket Tambahan

Rep: Fergi Nadira/ Red: Joko Sadewo
Antisipasi membeludaknya penumpang Aksi 1712, Stasiun Juanda menyiapkan 10 loket  tambahan, Jakarta, Sabtu (1612).
Foto: Fergi Nadira
Antisipasi membeludaknya penumpang Aksi 1712, Stasiun Juanda menyiapkan 10 loket tambahan, Jakarta, Sabtu (1612).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Stasiun Juanda menyiapkan loket tambahan untuk antisipasi membludaknya penumpang, yang memilih moda transportasicommuter line Jabodetabek, saat aksi 1712 Ahad (17/12) besok. Sebanyak 52 petugas loket disiapkan tersebar di pintu utara dan selatan stasiun Juanda.

Menyikapi sikap Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, sejumlah elemen masyarakat akan menggelar aksi massa. Aksi massa bela Palestina 1712 ini akan digelar di Monumen Nasional (Monas) Jakarta. 

Wakil Kepala Stasiun Juanda, Deni mengatakan telah menyiapkan tambahan loket sejak siang hari ini. Pada hari biasa petugas loket stasiun Juanda berjumlah 12 petugas, dengan delapan set finding machine atau alat pembelian tiket harian berjaminan otomatis.

"Antisipasi besok, demi kemanan dan kenyamanan penumpang, kami menambah 52 petugas loket, terdiri dari penambahan 10 pos mobile loket manual. Di sebelah selatan ada satu titik dengan tambahan tiga loket dan di utara ada dua titik sebanyak tujuh loket," ujar Deni saat ditemui di Stasiun Juanda, Jakarta, Sabtu (16/12).

Deni menyampaikan bahwa besok akan ada petugas yang menjual Kartu Multi Trip (KMT) untuk menghindari antrean yang panjang. "Jadi nanti ada yang ngasong juga, para penumpang ditawarkan membeli langsung KMT agar tidak antre," ujarnya.

Rekayasa penambahan jumlah pengamanan juga dilakukan pihak Stasiun Juanda. Para petugas keamanan dikerahkan di sisi-sisi stasiun. Membludaknya penumpang seperti aksi-aksi sebelumnya membuat gerah suasana stasiun sehingga Deni mengatakan akan memberi empat buah kipas angin blower besar di empat titik stasiun.

"Kalau untuk jadwal pemberangkatan dari dan ke stasiun Juanda masih normal, belum ada informasi akan ada penambahan jadwal pemberangkatancommuter line," ujarnya.

Diketahui titik terdekat aksi 1712 dimulai di Istiqlal lalu berlanjut ke Monas, dan moda angkutan kereta api terdekat ada di stasiun Juanda. Di stasiun Gondangdia juga diperkirakan akan ada penambahan loket, namun menurut Deni, loket terbanyak ada di Stasiun Juanda mengingat titik kumpul ada di Monas.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement