REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gempa bumi berkekuatan 6,9 Skala Richter yang terjadi pada Jumat (15/12) malam yang berpusat di Selatan Jawa, mengakibatkan sebanyak 188 rumah rusak di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
"Berdasarkan laporan yang saya terima dari BPBD hingga pukul 12 siang tadi, total kerusakan bangunan akibat gempa bumi tadi malam di Ciamis mencapai 188 rumah," kata Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa di Bandung, Sabtu (16/12).
Ia merinci dari 188 rumah rusak tersebut sebanyak 50 unit rumah dinyatakan rusak berat, 83 unit rumah rusak sedang, 55 unit rumah rusak ringan dan sebanyak 200 orang mengungsi di Kecamatan Pamarican.
"Sedangkan di Kabupaten Pangandaran, total kerusakan akibat gempa tadi malam adalah 91 unit rumah dan satu kantor samsat," kata Iwa.
Di Pangandaran, lanjut Iwa, ada 33 unit rumah rusak berat, 20 unit rumah rusak sedang, 38 unit rumah rusak ringan dan satu unit samsat rusak sedang.
Iwa menuturkan daerah lain yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi kemarin malam adalah Kabupaten Tasikmalaya. Di Kabupaten Tasikmalaya, lanjut dia, total kerusakan 109 unit yang terdiri dari 44 unit rumah rusak ringan dan 65 unit rumah rusak sedang.
Sementara itu Kantor SAR Bandung juga melakukan pendataan di sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Barat terkait gempa bumi tersebut.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun Kantor SAR Bandung sejumlah fasilitas yang mengalami kerusakan ringan lainnya adalah RS Singaparna dan SMKN 3 Tasikmalaya dan RSUD Dr Soekarjo mengalami rusak sedang.