Sabtu 16 Dec 2017 18:17 WIB

Pemerintah AS Peringatkan Warganya Hindari Lokasi Demo

Persiapan Panggung Aksi Palestina. Teknisi memasang keperluan panggung untuk Aksi Bela Palestina di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu (16/12)
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Persiapan Panggung Aksi Palestina. Teknisi memasang keperluan panggung untuk Aksi Bela Palestina di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu (16/12)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui perwakilannya di Jakarta mengingatkan warganya untuk menghindari lokasi demonstrasi terkait pengakuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, pada Ahad (17/12).

Mengutip keterangan resmi id.usembassy.gov., Sabtu (16/12), meski demontrasi berlangsung damai, dapat SAJA berubah menjadi konfrontatif dan meningkat menjadi kekerasan. Warga AS diminta berhati-hati jika berada di sekitar kerumunan dan demonstrasi. Kedubes AS mencatat sejumlah rencana demonstrasi di beberapa fasilitas diplomatik pemerintah Amerika Serikat di Indonesia.

Pada Ahad (17/12) sekitar pukul 06.00 WIB sekitar 10.000 orang akan berkumpul di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), yang berlokasi tidak jauh dari Kedubes AS di Jakarta. Kedubes AS juga mencatat aksi serupa pada hari yang sama di Medan, Sumatera Utara. Tercatat sekitar 1.000 orang akan berkumpul di Mesjid Raya Al-Mashun, yang berjarak sekitar 1/2 mil dari Konsulat Jenderal AS.

Pihak Kedubes juga mengingatkan warganya atas aksi serupa di depan Konsulat Jenderal AS di Surabaya pada Ahad (17/12) dan Selasa (19/12). Dalam lamannya, pihak perwakilan pemerintah AS di Indonesia menyatakan Polri telah menyiagakan aparatnya untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement