REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta semua peserta aksi Indonesia Bersatu Bela Palestina yang rencananya dilangsungkan Ahad (17/12) luasa selalu menjaga ketertiban. Dia berharap aksi yang akan dilakukan di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat itu berlangsung lancar.
"Jaga selalu ketertiban," pesan Anies di Balai Kota DKI kepada seluruh peserta aksi, Jumat (15/12).
Pekan lalu, Anies menyatakan dukungannya untuk Palestina sekaligus mengecam keputusan menjadikan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel oleh Presiden AS Donald Trump. Langkah Presiden AS Donald Trump yang menyatakan pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel telah merusak tatanan dan melanggar semua kesepakatan yang pernah ada.
Anies juga mengenakan syal yang di bagian ujungnya bermotif bendera Palestina , Jumat (8/12). Ia mendukung pernyataan tegas Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam mengecam langkah Presiden Trump.
Sebab, menurut dia, keputusan menjadikan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel menunjukkan bahayanya langkah itu bagi stabilitas keamanan Timur Tengah dan dunia.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan memimpin aksi Indonesia Bersatu Bela Palestina di Kedubes Amerika Serikat dan Monas Jakarta, Ahad (17/12) mendatang. MUI menargetkan massa yang akan ikut aksi 1712 tersebut sebanyak 2 juta.
"Ditargetkan minimal nanti dua juta massa aksi," ujar Wasekjen Dewan Pertimbangan MUI, Bachtiar Nasir, dalam rapat koordinasi aksi 1712 di Kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Kamis (14/12).
Ikuti Whatsapp Channel Republika