REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Jakarta akan dilanda hujan lebat disertai petir pada Jumat (15/12) malam. Ia meminta semua pihak, mulai dari aparat hingga masyarakat ikut mengantisipasi segala kemungkinan akibat cuaca tak menentu ini.
"Ini ramalan cuaca BMKG dan perkiraannya pada sore dan malam hari. Ini sesuatu yang harus kita antisipasi. Mudah-mudahan tidak muncul masalah," kata Anies di Balai Kota, Jumat (15/12).
Anies mengatakan, perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang diterimanya menyebutkan ibu kota negara ini kemungkinan hujan lebat disertai petir, terutama di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Dia meminta aparat siaga dan tanggap.
"Tadi pagi sudah diinstruksikan kepada seluruh aparat untuk siaga tanggap dan saya mengimbau kepada semua warga untuk mengantisipasi juga kemungkinan hujan yang amat lebat dan diriingi dengan petir," ujar Anies.
Dalam beberapa hari terakhir, Jakarta terus diguyur hujan lebat. Bahkan, pada Senin (11/12), di banyak titik terjadi banjir. Banjir parah terjadi di Dukuh Atas dan Jalan Rasuna Said. Di kedua titik ini, Anies sudah meninjau ke lokasi.
Anies mengatakan, banjir yang terjadi di Dukuh Atas terjadi akibat beberapa pompa air tidak beroperasi sebagaimana mestinya. Kemudian di Jalan Rasuna Said, Anies menduga dikarenakan adanya kabel optik yang melintangi tali air sehingga air dari jalan raya tak mengalir lancar ke saluran utama.