Jumat 15 Dec 2017 09:46 WIB

Pemkab Sleman Canangkan Sekolah Sehat Jiwa

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Hazliansyah
Bupati Sleman, Sri Purnomo
Foto: IST
Bupati Sleman, Sri Purnomo

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman mencanangkan Sekolah Sehat Jiwa 2017 di SMP Negeri 2 Kalasan. Pencanangan itu guna mengantisipasi masalah emosional dan perilaku yang kurang pengawasan kepada anak usia sekolah.

Dalam sambutannya, Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, pencanangan itu merupakan satu langkah nyata demi mewujudkan peningkatan kesehatan jiwa masyarakat yang dimulai sejak usia dini. Menurut Sri, usaha-usaha perwujudan itu akan terus dilakukan Pemkab Sleman.

"Baik dari sisi kesehatan fisik maupun kesehatan jiwa," kata Sri, Kamis (14/12).

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan angka prevalensi gangguan jiwa di DIY sebenar 0,27 persen. Angka itu lebih tinggi dari prevalensi rata-rata nasional 0,17 persen.

Menurut Sri, angka gangguan jiwa di DIY ini menduduki peringkat pertama di Indonesia. Sedangkan, angka gangguan mental emosional kepada penduduk usia di atas 15 tahun sebesar 81 persen yang juga lebih tinggi dari rata-rata nasional 6,0 persen.

"Berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi jawaban permasalahan gangguan jiwa masyarakat DIY, khususnya Sleman," ujar Sri.

Program Sekolah Sehat Jiwa itu sendiri tidak berbeda dengan pelayanan kesehatan lain yang telah dikembangkan sekolah melalui Trias UKS. Sejak 2012, unsur kesehatan jiwa sudah masuk dalam indikator penilaian lomba sekolah sehat.

Namun, banyak sekolah yang belum menerapkan kegiatan yang mengarah kepada terwujudnya kesehatan jiwa. Hal ini disebabkan masih minimnya pengetahuan dan pemahaman pengelola program UKS tentang kesehatan jiwa.

Selain itu, belum ada petunjuk pelaksanaan program kesehatan di sekolah-sekolah. Maka itu, program kesehatan jiwa di sekolah ini dilaksanakan untuk mencapai kesehatan yangoptimal bagi warga sekolah, bukan untuk menstigmasisasi.

Mention Yukk, Satu jenis kosmetik yang ada di Meja rias Kamu!

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement