Jumat 15 Dec 2017 05:24 WIB

PAN Beri Sinyal Berbelok ke Sudrajat di Pilkada Jabar

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
Yandri Susanto
Foto: Republika/Singgih Wiryono
Yandri Susanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) mengisyaratkan tak jadi mendukung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu sebagai pasangan calon gubernur dalam Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang. Hal ini setelah nampak sinyal-sinyal berbeloknya dukungan PAN kepada Mayjen (Purn) Sudrajat.

Sinyal PAN tersebut mengikuti langkah Partai Gerindra yang sudah menetapkan dukungan kepada Sudrajat di Pilgub Jawa Barat. "Jabar ini agar dinamis, ada komunikasi terbaru dengan Gerindra yaitu dengan munculnya Pak Sudrajat," kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (14/12).

Menurut Yandri, saat ini juga telah dibangun komunikasi kembali antara PAN, PKS dan Gerindra. Ia menyebut, kecenderungan tiga partai ini berkoalisi di Pilkada Jawa Barat kuat. "Sedang dimatangkan tapi kecenderungan kuat tiga partai ini mengusung Sudrajat hampir bisa diartikan ada kesamaan visi," ujarnya.

Diketahui sejumlah partai telah mengumumkan dukungan terhadap Deddy Mizwar. Partai tersebut yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.

Namun belakangan ini, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan justru perihal pasangan calon, ke partai koalisinya. Sebab PAN tidak bisa mengusung sendiri.

"Saya dukung kan Deddy Mizwar. Tapi kan saya enggak bisa sendiri, oleh karenanya terserah kepada koalisinya karena kan saya enggak bisa daftar sendiri karena enggak cukup kursinya. Nah tapi kalau koalisi bisa," kata Zulkifli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement