REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menormalisasi jalur kereta api dari Cigombong, Bogor, hingga Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sebagaitahap pertama pembangunan jalur ganda kereta api.

"Adapun panjang jalur kereta api yang dinormalisasi tersebut sepanjang tujuh kilometer," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Sukabumi, Kamis (14/12).

Menurutnya, persoalan utama jalur kereta api dari Bogor ke Sukabumi yakni menanjak dan berliku, sehingga untuk menunjang progam pembangunan jalur ganda tersebut lintasan kereta tidak terlalu curam dan membuat tanjakan serta tikungan menjadi lebih landai. Bahkan, untuk di wilayah Desa Benda, Kecamatan Cicurug ketinggian tanah untuk perlintasan kereta api akan diturunkan lebih dari 10 meter agar kereta yang datang dari Bogor tidak terlalu menanjak.

Lanjut dia, untuk tahap pertama pembangunan jalur ganda ini sepanjang tujuh kilometer dari Cigombong hingga Cicurug. Diharapkan dalam waktu dekat ini pembangunan khususnya normalisasi sudah bisa improvement atau kemajuan.

"Total panjang jalur ganda dari Sukabumi menuju Bogor mencapai 57 kilometer dan ditargetkan pembangunan bisa selesai selama tiga tahun," tambahnya.

Di sisi lain, Budi mengatakan untuk penambahan atau pengurangan stasion akan disesuaikan dengan kebutuhan, bahkan tidak menutup kemungkinan ada yang dipindahkan. Sebab jika terlalu banyak stasion juga tidak efektif sebab jika kereta api terlalu banyak berhenti dipastikan waktu tempuh akan menjadi lama. Maka dari itu pihaknya akan memanagemen stasion-stasion yang ada di jalur perlintasan saat ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika