REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seribuan muslim di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menggelar aksi solidaritas membela Palestina untuk mendapatkan kebebasan di Tasikmalaya, Kamis (14/12). Aksi solidaritas muslim di Tasikmalaya itu diawali dengan jalan kaki di Jalan KH Zaenal Mustofa hingga Masjid Agung Kota Tasikmalaya sambil melakukan orasi tentang kepedulian muslim Indonesia terhadap Palestina.
Koordinator aksi, Ahmad Al Hafids mengatakan, massa yang tergabung dalam Aliansi Muslim Tasikmalaya atau Al Mumtaz itu perwakilan dari pondok pesantren, sekolah, organisasi masyarakat hingga tokoh masyarakat Tasikmalaya. "Ada seribuan yang datang dalam aksi ini, dari ponpes (pondok pesantren), pelajar juga ada," katanya.
Ia menyampaikan, aksi ini menuntut Pemerintah Indonesia untuk memutus hubungan diplomatis dengan Amerika, kemudian mengusir Duta Besar Amerika dari Indonesia.
Selain itu, lanjut dia, mengajak muslim untuk tidak membeli berbagai produk dari Amerika dan Israel sebagai bentuk perlawanan terhadap negara tersebut. "Kami menyerukan Islam memboikot produk Amerika dan Israel yang dijual di sini," katanya.
Aksi tersebut melibatkan berbagai kalangan usia mulai dari anak-anak sampai orang tua, bahkan ada yang sambil membawa bayi. Selama aksi tersebut berlangsung tertib dengan pengamanan kepolisian, hingga akhirnya massa membubarkan diri secara tertib.