Rabu 13 Dec 2017 23:29 WIB

5.000 Pelajar Ikrar Antinarkoba dan Radikalisme

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Hazliansyah
5.000 peserta pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat se-DKI Jakarta membacakan Ikrar Pemuda Indonesia Anti Narkoba dan Anti Radikalisme di Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara, Rabu (13/12). Pernyataan ikrar tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Maulid Nabi SAW 1439 H.
Foto: Dok : Humas Dinas Sosial DKI Jakarta
5.000 peserta pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat se-DKI Jakarta membacakan Ikrar Pemuda Indonesia Anti Narkoba dan Anti Radikalisme di Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara, Rabu (13/12). Pernyataan ikrar tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Maulid Nabi SAW 1439 H.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 5.000 peserta pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat se-DKI Jakarta membacakan Ikrar Pemuda Indonesia Anti Narkoba dan Anti Radikalisme di Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara, Rabu (13/12).

Kepala Unit Pengelola dan Pengembangan Jakarta Islamic Center, Ahmad Juhandi menyatakan, ikrar tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Maulid Nabi SAW 1439 H.

"Jakarta Islamic Centre melalui Divisi Takmir menyelenggarakan acara Peringatan Maulid Nabi SAW dengan tema Mewujudkan Generasi Muda Indonesia Anti Narkoba dan Anti Radikalisme," ujar Ahmad dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (13/12).

Ahmad melanjutkan, Jakarta Islamic Center sebagai salah satu unit pelaksana teknis Dinas Sosial DKI Jakarta memiliki tugas yang salah satunya memfasilitasi aktivitas pelayanan sosial dan keagamaan berupa peringatan maulid ini.

Dalam Ikrar Pemuda Indonesia Anti Narkoba dan Anti Radikalisme, pihaknya bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam kegiatan seminar Pencegahan dan Penanggulangan Radikalisme Berbasis Agama. Kegiatan tersebut dilakukan karena melihat generasi muda diperlukan untuk menjaga kerukunan umat beragama.

Selain perihal radikalisme, hal lainnya yang rentan menyerang generasi muda adalah penyebaran dan penyalahgunaan Narkoba. Sehingga Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta juga ikut memberikan pemaparan mengenai Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba.

"Kami berharap setiap kegiatan keagamaan yang diadakan di Jakarta Islamic Center dapat meningkatkan nilai-nilai spritual kita. Karena salah satu upaya mengatasi permasalahan sosial adalah terpenuhinya kebutuhan spritual," ujar Ahmad.

Dalam rangkaian peringatan Maulid kegiatan akan dilanjutkan esok hari. Kegiatan yang diselenggarakan hari Kamis (14/12) seputar Lomba Seni Islami dan Kreativitas Anak didalamnya terdapat Lomba Mewarnai, Fashion Show, Lagu Islami, Merangkai Bunga, Merias Wajah, Kolase, dan Lari Estafet yang bertempat di ruang Serbaguna Jakarta Islamic Center.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement