REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan, meminta aparat kepolisian menindak tegas provokator penolakan kedatangan Ustaz Abdul Somad ke Bali. Masalah ini jangan dibiarkan agar tidak menimbulkan ketegangan antarumat beragama di berbagai daerah.
"Aparat kepolisian jangan membiarkan kasus-kasus seperti ini. Apa jadinya kalau kemudian umat Islam di daerah lain terprovokasi dengan tindakan oknum yang memanaskan suasana di Bali," kata Taufik dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Antara di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan adanya sejumlah ormas yang bergerak menolak kedatangan Abdul Somad, terjadi karena ada pihak yang memprovokasi. Hal itu, menurut Taufik, menyebabkan ormas di Bali terpancing dan akhirnya melakukan penolakan terhadap ustadz Abdul Somad.
"Saya tidak bisa membayangkan kalau kejadian itu sampai berakibat pengusiran atau kekerasan terhadap umat Islam yang terlibat dalam acara tausyiah itu," ujarnya.
Wakil Ketua Umum DPP PAN itu mengingatkan bahwa kejadian seperti itu tidak boleh terjadi lagi, sehingga aparat kepolisian harus bekerja mengusut orang-orang yang menjadi provokator kejadian di Bali. Kerukunan umat beragama tidak boleh dirusak oleh oknum-oknum provokator karena isu agama sangat sensitif.
''Isu agama gampang jadi pemicu kekerasan sehingga aparat jangan segan-segan untuk menindak dengan tegas,'' kata Taufik.