Rabu 13 Dec 2017 12:17 WIB

Kenaikan Harga Pangan di Bantul Dinilai Berdampak Kecil

harga sembako/bahan pangan yang mengalami kenaikan harga(illustrasi)
Foto: Republika
harga sembako/bahan pangan yang mengalami kenaikan harga(illustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kenaikan harga kebutuhan pokok di tingkat pedagang pasar tradisional pekan ini dampaknya kecil sehingga tidak menimbulkan gejolak di masyarakat, 

"Dampak kenaikan harga bahan pokok ini saya kira tidak ada dampak besar ke masyarakat, karena kenaikan masih kecil, rata-rata Rp 1.000 sampai Rp 2.000 per kilogram," kata anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Deden Rohanawati, usai memantau pergerakan harga bahan pokok di Pasar Bantul, DIY, Selasa (12/12).

Menurut dia, dengan kenaikan harga kebutuhan pokok yang rata-rata sebesar Rp 1.000 sampai Rp 2.000 per kilogram dibanding pekan sebelumnya itu masih wajar, dan kondisi ini sudah menjadi kewajaran menjelang libur panjang akhir tahun.

"Dan saya kira masyarakat itu daya belinya juga masih mampu kalau (kenaikan harga) seperti itu," kata Dedean yang juga Kepala Bagian (Kabag) Analisa Kebijakan Produktifitas Biro Administrasi Perekonomian Setda DIY.

Ia menjelaskan, kenaikan harga bahan pokok menjelang libur Natal dan Tahun Baru disebabkan karena faktor cuaca yang berakibat pada ketersediaan barang di tingkat petani berkurang, sehingga hal itu berpengaruh terhadap pasokan.

"Tetapi yang pasti permintaan bahan pokok ini juga meningkat karena jelang Natal dan Tahun Baru. Tapi Insya Allah stoknya masih aman, karena menurut informasi yang kita jaring dari para pedagang itu stok mencukupi," katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Bantul yang juga anggota TPID Bantul Supriyanto Widodo mengatakan di TPID DIY telah grup media sosial, dan nantinya dari TPID Bantul juga akan membuat grup serupa untuk kemudahan tukar informasi mengenai harga bahan pokok.

"Jadi kalau di Pasar Bantul nanti hari ini komoditas apa harganya berapa tinggal diinformasikan, kalau ada kenaikan tindakanya bagaimana, apakah dengan operasi pasar khususnya beras, minyak, gula dan sebagainya," katanya.

Selain komoditas pangan, lanjut dia, informasi mengenai pergerakan harga elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram juga disampaikan."Jadi kalau ada informasi dari bawah atau hasil monitoring kita segera untuk intervensi," katanya.

Sementara itu, hasil pemantauan harga bahan pokok di pasar Bantul, untuk beras IR2 minggu lalu rata-rata Rp9.000 naik menjadi Rp10.000 per kg pada minggu ini, sedangkan beras menthik wangi naik dari Rp 11 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogram.

Kemudian daging ayam potong dari sebelumnya Rp 31 ribu menjadi Rp 32 ribu per kilogram. Kemudian cabai merah besar naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram. Sedangkan harga bawang merah kecil stabil Rp 15 ribu per kilogram. Sedangkan bawang putih kating stabil Rp 22 ribu per kilogram.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement